Bupati Malang Sambut Dianmas Mahasiswa STIK dan PTIK

Bupati Malang Sambut Dianmas Mahasiswa STIK dan PTIK Bupati Malang Saat Menerima Mahasiswa STIK dan PTIK. Foto: humas

MALANG, BANGSAONLINE.com - Dua Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Angkatan ke-73 yang akan melakukan pengabdian kepada Masyarakat (Dianmas) di Polres Malang, diterima langsung di ruang rapat Kertanegara, Senin (5/2).

mengatakan bahwa wilayahnya beberapa kali menjadi tempat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) oleh mahasiswa. Dengan luas wilayah Kabupaten Malang yang memiliki 33 Kecamatan, Bupati menilai bahwa Kabupaten Malang perlu mendapat perhatian dan pemantauan. Oleh karenanya pihaknya sangat mendukung kegiatan para mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Bupati Sanusi Sapa Para Pekerja Dua Pabrik Rokok di Malang

"Kabupaten Malang memiliki 378 desa dan 12 kelurahan yang luasnya nomor dua terbesar se-Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi. Untuk Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, selama ini bersinergi dan saling mendukung sehingga menjadikan situasi yang kondusif," terang Bupati.

Para mahasiswa ini rencananya selama lima hari ke depan berada di Kabupaten Malang. Tema yang akan jadi bahan studi dan kajian mereka adalah permasalahan keberadaan PKL dan kemacetan lalu lintas di Pasar Lawang.

"Kami mengucapkan terima kasih dari hasil study dan kajian teman-teman mahasiswa kepolisian nanti, akan membawa hasil yang bisa menjadi sumbangsih bagi Kabupaten Malang. Memang dalam perkembangannya Pasar Lawang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berbelanja sayur-sayuran dan sebagainya. Pasar Lawang tak pernah tidur selama 24 jam setiap harinya," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Malang Resmikan Jalan Desa Babakan Sepanjang 500 Meter

Untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Pasar Lawang, tambahnya, salah satunya adalah dengan meminta perpanjangan tol hingga ke Kota Kepanjen. Sehingga kendaraan yang akan menuju Blitar bisa langsung lewat tol dan keluar di Kota Kepanjen tanpa melewati jalan raya Lawang-Singosari

Hal senada diungkapkan Kombes Drs. Agustinus Pangaribuan selaku pendamping mahasiswa Kepolisian. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Malang menjadi pilihan karena ada beberapa kriteria. Di antaranya karena memiliki keberhasilan dalam segala bidang dan kerjasama yang baik antar OPD dengan instansi vertikal lainnya. 

Pihaknya berkunjung kepada ini didampingi Kabag Sumda Polres Malang, Kompol. Yuliati, S.Sol, M.Si dan jajaran petinggi Polres Malang.

Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng

Pihaknya berjanji akan berusaha mencarikan solusi memecahkan permasalahan di Pasar Lawang tersebut. Sebelumnya, Polri memandang fenomena itu akibat bertambahnya kuantitas kendaraan serta Kecamatan Lawang yang merupakan jalur utama. Selain itu juga akibat banyaknya pedagang, banyaknya penyeberang jalan, dan arus lalu lintas yang sangat padat.

"Kami berharap, dalam kegiatan kali ini akan mendapatkan dukungan, ketika kami memerlukan gambaran dan informasi tentang Kabupaten Malang,” pungkas pamen polri ini. (thu/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO