Khofifah mengaku telah merumuskan sembilan program prioritas yang diberi nama Nawa Bakti Satya untuk pencalonannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Program tersebut menjadi senjata Khofifah-Emil membangun Jawa Timur.
"Nawa Bakti Satya maknanta sembilan program unggulan yang kita baktikan untuk kemulyaan masyarakat Jawa Timur . Mulia dimata masyarakat, mulia dimata bangsa-bangsa lain dan mulia dihadapan Allah SWT," tuturnya.
Khofifah berharap kontestasi Pilgub Jatim 2018 bisa berjalan dengan guyub rukun tanpa adanya perpecahan akibat berbeda pilihan. Dengan demikian, pesta demokrasi 5 tahunan ini bisa benar-benar dinikmati seluruh masyarakat.
Khofifah Indar Parawansa maju sebagai Calon Gubernur dalam Pilkada Jatim 2018. Khofifah menggandeng Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak sebagai Calon Wakil Gubernur. Secara resmi keduanya telah mendaftar ke KPU Jawa Timur, Rabu (10/1).
Khofifah - Emil maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut dengan dukungan tujuh partai politik yakni Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), PPP (5 kursi), NasDem (4 kursi), Hanura (2 kursi), Partai Amanat Nasional (7 Kursi) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara itu, dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan, Pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno memperoleh nomor urut 2.
Tahapan pengundian nomor urut Cagub dan Cawagub Jawa Timur ini dilaksanakan sehari usai kedua pasangan calon ditetapkan sebagai peserta Pilgub Jatim 2018 setelah dilakukan verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat, Senin (12/2). (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News