Boronita... foto: istimewa
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Namanya Ema Indah Puji Rahayu (21), mahasiswi semester 6 Jurusan Fisika Unesa. Ia adalah salah satu boronita, sebutan suporter wanita Persibo Bojonegoro. Bukan boronita biasa, Ema adalah suporter yang fanatik.
Berawal dari keluarganya yang sering menonton pertandingan sepakbola, akhirnya perempuan berumur 21 tahun ini mempunyai kegemaran yang sama. Selain itu para pemain yang ramah dan juga cara bermain yang baik membuatnya merasa bahwa Persibo pantas untuk didukung.
“Sejak kecil keluarga saya sering mengajak saya menonton pertandingan sepakbola, baik melalui televisi maupun secara langsung. Dari situlah saya mulai mencintai pertandingan sepakbola. Dan Persibo adalah grup sepakbola yang paling saya idolakan,” tutur Ema, Sabtu (23/04/2018).
Meskipun ia juga seorang Mahasiswi, kegiatannya untuk mendukung Persibo sama sekali tidak mengganggu perkuliahannya. Ia juga menjelaskan bahwa Persibo menjadi salah satu penghiburnya saat dunia perkuliahan membuatnya merasa stress. Jadi, ia bisa melepas penat dengan melihat grup kebanggaannya berlaga.
Hanya saja ia akan mengalami beberapa kendala saat jadwal kuliah dan jadwal menontonnya ada yang sama. Namun, saat hal itu terjadi ia tidak perlu khawatir saat tidak bisa menonton langsung, karena ia juga melakukan streaming saat Persibo sedang berlaga.
“Harus pintar dalam membagi waktu. Kegiatan menonton pertandingan sama sekali tidak mengganggu perkuliahan saya. Malah menjadi semangat tersendiri dalam hidup saya. Tak jarang pula saya dalam satu hari bisa pulang ke Bojonegoro untuk menonton bola dan paginya langsung balik ke Surabaya untuk mengikuti perkuliahan,” ucap Ema.
Keluarga dan juga kerabatnya juga sangat mendukung apa yang dilakukannya. Bahkan ibunya juga tidak segan-segan memberikan makanan untuk para suporter yang akan mendampingi persibo berlaga di luar kota. Hal ini menjadi salah satu semangatnya untuk terus mendukung Persibo.
Ia juga merasa mendapat keuntungan tersendiri dengan menjadi suporter. Selain mempunyai banyak teman dari berbagai daerah, ia juga lebih bisa mengatur waktu dan uang. Ia menjadi lebih terperinci dalam kehidupannya. Saat ini dia juga menjabat sebagai Sekertaris dalam Boromania Bojonegoro dan juga bendahara di Boromania Surabaya.
“Jadi suporter tidak mudah, apalagi saya perempuan. Ya adalah yang bilang ngapain sih dibela-belain pulang pergi cuma lihat sepak bola doang? Lagian besok harus kuliah dan ngerjain tugas yang banyak. Ya saya cuek aja, kan saya seneng, jadi saya tidak perlu khawatir tentang hal itu,” tuturnya.
Untuk ke depannya ia ingin tetap bisa mendukung Persibo. Ia juga menuturkan bahwa ia juga sangat berharap bahwa Persibo bisa lolos ke liga selanjutnya. (*)
