![Manajer Binling Semen Gresik Kaget Angka Kemiskinan Warga Ring 1 Naik 200 Persen Manajer Binling Semen Gresik Kaget Angka Kemiskinan Warga Ring 1 Naik 200 Persen](/images/uploads/berita/700/77a13b2edfdea4d22d93eb8fc743d9d5.jpg)
TUBAN, BANGSAONLINE.com – Manajer Bina Lingkungan (Binling) Semen Gresik (SG) pabrik Tuban, Siswanto, terkejut mengetahui angka kemiskinan warga ring 1 lingkungan pabrik yang mengalami kenaikan hampir mencapai 200 persen.
Siswanto mengetahui ini setelah mendapat paparan data dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappeda) dalam acara workshop finalisasi konsep pendampingan Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) di ruang rapat Setda Kabupaten Tuban.
BACA JUGA:
- 16 ABK Korban Terbakarnya MV Noah Satu Mendapat Bantuan Tali Asih dari PT SIG Tuban
- Lestarikan Songket Silungkang, Semen Padang Kembangkan Wisata Kampung Songket di Sawahlunto
- Cerita Warga Tuban yang Beruntung Dapat Undian Mobil dari BRI, Dikira Tetangga Punya Utang Besar
- Salurkan 38 Hewan Kurban, SIG Pabrik Tuban Pastikan Kesehatan Sapi Terjamin
“Kenaikan sangat drastis dari data desa dan data dari Bappeda, mengalami kenaikan hampir 200 persen. Ini yang membuat kita agak mengalami kerepotan, dan akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak desa,” ujar Siswanto kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (29/5).
Siswanto menyebutkan, maksud dan tujuan dibentuknya program pendampingan P2M-SG memang untuk membantu program pemkab Tuban dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, khususnya warga ring 1 pabrik.
Sekadar diketahui, saat ini Tuban masuk dalam lima daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.
"Untuk itu perusahaan berupaya membantu menurunkan angka kemiskinan melalui program P2M-SG tersebut. Program ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berorientasi padapemberdayaan masyarakat," jelas Siswanto.