Diduga Depresi Menderita Penyakit Menahun, Ibu di Pacitan Gantung Diri di Sebuah Rumah Kontrakan

Diduga Depresi Menderita Penyakit Menahun, Ibu di Pacitan Gantung Diri di Sebuah Rumah Kontrakan Sejumlah petugas saat melakukan evakuasi mayat korban. foto: ist.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tragedi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di Pacitan. Peristiwa memilukan ini dialami Ganis Kurniawati, warga RT 23/RW 03 Desa Senguruh, Kepanjen, Malang.

Wanita paruh baya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan ikat pinggang di dalam kamar rumah kontrakan yang beralamatkan di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Selasa (5/6) sekira pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri

Menurut Danramil Ngadirojo Kapten (inf) Gatot Sutrianto, pada Senin (4/6) kemarin, korban bersama dengan Yudi Sutrisno, suaminya, datang ke rumah kontrakan milik saudara Umaryono, guna menjenguk anak dan cucunya.

Sehari berselang, wanita kelahiran 1965 silam itu berpamitan hendak istirahat di sebuah kamar tidur rumah kontrakan milik anaknya, Roro Ayu Tanjungsari. "Namun beberapa lama kemudian, korban tidak nampak keluar. Hingga sekira pukul 12.30 Wib, suaminya berusaha memanggil namun tidak ada jawaban," ujarnya.

Merasa ada yang ganjil, Yudi pun berupaya mencari tahu keadaan istrinya yang masih berada di dalam kamar. Betapa kagetnya, saat ditengok dari balik jendela, korban nampak tengah bersandar di depan pintu kamar tanpa ada gerakan sama sekali.

Baca Juga: Lelaki Paruh Baya di Bandar Pacitan Tewas Masuk Jurang

"Saat itu juga suaminya langsung berupaya mendobrak pintu kamar. Setelah berhasil membuka pintu kamar, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan kondisi leher terikat ikat pinggang," jelasnya.

Sontak saja, begitu mendapati istrinya meninggal dengan cara gantung diri, Yudi pun histeris. Suasana saat itu sempat geger. Sejurus kemudian warga berdatangan guna memberikan pertolongan. Beberapa di antaranya ada yang melaporkan peristiwa itu ke mapolsek.

"Setelah ada petugas dari kepolisian dan tim medis, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ngadirojo guna dilakukan visum et repertum," tutur Kapten Gatot.

Baca Juga: Sakit Menahun, Kakek di Pacitan Kendat di Kusen Pintu Rumah

Sementara itu, menurut informasi yang berhasil dirangkum wartawan, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran penyakit lambung yang dideritanya. Pihak keluarga sudah berupaya melakukan pengobatan bahkan sempat menjalani operasi, namun tak kunjung sembuh.

"Saat ini jazad korban masih berada di kamar mayat Puskesmas Ngadirojo. Setelah usai pemulasaraan jenasah akan dibawa ke Kepanjen Malang untuk dikebumikan," tukasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO