SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin mengajak kepada para penyuluh agama dan guru agama agar senantiasa waktunya diisi dengan bagaimana keagamaan masyarakat di Jawa Timur selalu meningkat kualitasnya.
"Pendidikan keagamaan masyarakat yang meningkat itu dengan harapan bahwa kualitas kerukunan antarumat beragama juga semakin meningkat," ucapnya saat menghadiri penutupan Jambore Penyuluh Agama Islam dan Lintas Agama serta Character Building Camp Pembina OSIS Madrasah 2018, di halaman belakang Kanwil Kemenag Prov Jatim, Kamis (5/7) pagi.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Kanwil Kemenag Jatim Sayangkan Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
- Pembinaan di Kemenag Lamongan, Kakanwil Husnul Maram Ajak ASN Amalkan Lima Budaya Kerja
- Peringati HAB ke-78, Baznas Bersama UPZ Kemenag Jatim Kembali Gelar Khitanan Massal
Dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompleks ini, Lukman mengingatkan bahwa keberadaan Kementerian Agama yang senantiasa memberikan penyuluhan dan penerangan, semakin memiliki tingkat urgensi yang tinggi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
"Kehidupan kita memang semakin kompleks, tekanan beban hidup ini semakin luar biasa kompleksitasnya dan semakin beragam. Karena itu keberadaan kita (Kemenag) semakin relevan dalam kehidupan yang semakin kompleks," bebernya.
Menag juga menyampaikan rasa syukurnya yang tiada terhingga bisa hadir secara langsung bertemu dengan para penyuluh agama dan guru agama se-Jawa Timur. Menurut dia, mereka (penyuluh agama dan guru agama) adalah pihak-pihak yang selalu ada di posisi terdepan dalam melayani hal ikhwal kehidupan keagamaan masyarakat Jawa Timur ini.
(Salah satu sudut "kampung tenda" yang ada di Jambore Penyuluh Agama se-Jatim)
Klik Berita Selanjutnya