Ingat, 5-9 Desember Debindo Gelar Batik Fashion Fair 2018

Ingat, 5-9 Desember Debindo Gelar Batik Fashion Fair 2018 Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadan Kushendarman (tengah) foto bersama para pendukung Batik Fashion Fair 2018.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Debindo Mitra Tama kembali menggelar Batik Fair 2018 pada tanggal 5-9 Desember 2018 mendatang.

Bertempat di Grand City Surabaya, Batik Fair tersebut akan diikuti kurang lebih 230 booth yang semuanya akan menampilkan ciri khas dari daerah masing-masing.

Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadan Kushendarman mengatakan, dalam akan ada gubrakan yakni menampilkan gaun terpanjang. "Rencananya akan masuk rekor muri," ungkapnya, belum lama ini.

Selain itu, akan mengundang negara tetangga (ASEAN) dan juga melombakan desainer anak muda. "Kami juga memberikan edukasi kepada generasi milenial supaya tidak dianggap kolot atau kuno, ternyata itu bisa dipakai generasi milenial," kata dia.

Bahkan, kata Dadan, pada jam tertentu akan ada sale dan undian berhadiah setiap pembelian Rp 500 ribu. "Harga tersebut beragam mulai Rp 75 ribu hingga puluhan juta, " jelasnya.

Adapun produk yang ditampilkan yakni , bordir, tenun, songket, kain tradisional, busana daerah, sulaman, sasirangan, perhiasan, aksesoris, rajutan dan produk penunjang lainnya.

Ketika ditanya target transaksi, pihaknya mengatakan, tahun lalu sebesar Rp 4,54 miliar, kami optimis tahun ini akan naik kurang lebih Rp 5 miliar. 

"Sebenarnya efek dari ini juga banyak manfaatnya, sebagai contoh, ketika pengusaha tersebut mendapat order atau melakukan transaksi usai . Kan waktu masih melihat-lihat, mereka (buyer,red) kemudian menyimpan kartu namanya dan ingin bertransaksi saat hari terakhir atau sudah selesai," kata dia.

Sementara tujuan strategis dari penyelenggaraan Batik Fair 2018 ini kata Dadan yakni menciptakan ajang promosi berskala nasional bagi produk unggulan , bordir dan aksesoris pendukung, meningkatkan peluang pasar domestic dan mengembangkan potensi pasar internasional.

"Mengembangkan desain-desain terbaru dan memberi pengetahuan atau edukasi tentang industri , serta meningkatkan kecintaan pemakaian produk dalam negeri," jelasnya.

Sebagai infromasi, Batik Fair 2018 yang diselenggarakan PT. Debindo Mitra Tama bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Jawa Timur (Asperapi), Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin) dan Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ).

Juga Perkumpulan Pengusaha Bordir Jawa Timur ( Persadir ), Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia Jawa Timur (APPMI), Perajin Perhiasan, Aksesoris dan Batu Mulia Jawa Timur (Peraba) serta Perkumpulan Pengusaha Busana Jawa Timur (Persana). (mid/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO