Tandingi #2019GantiPresiden, Warga Pacitan Cetuskan #2019OraGantiPresiden

Tandingi #2019GantiPresiden, Warga Pacitan Cetuskan #2019OraGantiPresiden Moh Saptono Nugroho

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Aksi tandingan #2019GantiPresiden muncul di . Berbeda dengan sejumlah daerah yang mencetuskan #Jokowi2Periode untuk menandingi gerakan #2019GantiPresiden, di muncul tagar #2019OraGantiPresiden.

Tagar itu bermunculan di atribut topi, seperti yang dikenakan Moh Saptono Nugroho, dewan pendiri ormas Komunitas Masyarakat (KMP). Ia mengaku menolak gerakan #2019GantiPresiden karena terindikasi disusupi kelompok radikalisme yang ingin mengubah NKRI menjadi negara khilafah.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

"Kalau presiden diganti dengan sistem komunis, kerajaan atau khilafah, jelas kami akan menentang. Sebab negara kita adalah negara kesatuan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu juga menghormati kebhinekaan," ujarnya, Senin (10/9).

"Ini artinya bahwa sistem presidensial itu tidak boleh diganti. Kalau orangnya mau diganti, ya monggo, tapi harus melalui sistem konstitusional," tandasnya.

Ia justru mengajak masyarakat menghormati dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019, yakni Jokowi dan Prabowo. "Jokowi maupun Prabowo yang akan terpilih nantinya adalah sebagai presiden, bukan sebagai lainnya," tegas Saptono. (yun/rev)

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO