BLITAR, BANGSAONLINE.com - Suasana berbeda nampak di SD Negeri Sidodadi 2, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Kegiatan belajar mengajar siswa-siswi di SD Negeri Sidodadi 2 ini digantikan personel kepolisian dari Satlantas Polres Blitar dan Polsek Garum.
Mereka mengajar siswa kelas 2, 4, dan 5 yang ditinggal guru kelasnya yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT).
BACA JUGA:
- Ada Yel-Yel Cinta Mak Rini saat Pembinaan Kepsek dan Guru, Begini Penjelasan Kadindik Blitar
- Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
- Truk Muat Tebu Terguling di Jalan Menikung Jalur Blitar-Malang
- Bocah Usia 12 Tahun di Blitar Diperkosa Pria yang Berpesta Miras, 4 Pelaku Diamankan
Aksi sejumlah personel kepolisian ini dilakukan setelah guru honorer dan GTT se Kabupaten Blitar menggelar aksi mogok mengajar. Ada lima anggota Satlantas Polres Blitar dan tiga anggota Polsek Garum yang ikut mengisi jam pelajaran di SD Negeri Sidodadi 2.
Selain mengajar sesuai jadwal mata pelajaran, mereka juga memberikan pengetahuan seputar lalu lintas kepada peserta didik.
Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim mengatakan, hal ini merupakan inisiatif dari kepolisian. Meski tidak dimintai secara khusus oleh pihak sekolah, namun mereka merasa perlu memberikan bantuan agar proses belajar mengajar tidak sampai lumpuh selama para guru honorer dan GTT melakukan mogok mengajar.
Kegiatan ini dilakukan selama aksi mogok mengajar berlangsung sejak 24 September lalu hingga seminggu ke depan.