Pemotor Adu Banteng dengan Pick Up di Raya Ngrambe-Gendingan, Langsung Tewas di Tempat

Pemotor Adu Banteng dengan Pick Up di Raya Ngrambe-Gendingan, Langsung Tewas di Tempat Kondisi korban tewas ditutup daun pisang sebelum dievakuasi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Ganasnya jalanan di wilayah Ngawi kembali memakan korban jiwa. Satu nyawa kembali melayang di jalanan akibat kecelakaan lalu lintas, Minggu (30/9).

Kali ini korbannya adalah Frendy (25 tahun) warga Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Ia meninggal di lokasi kejadian usai terlibat tabrakan setelah motornya bertabrakan dengan kendaraan pick up L 300 nopol AE 9608 KB di Jalan Raya Ngrambe-Gendingan kilometer 30-31 masuk wilayah Tretes, Kecamatan Widodaren pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan, bahwa korban saat itu tengah berboncengan dengan Rohadi (27 tahun). Keduanya tanpa mengenakan helm mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Fino tanpa plat nomor polisi. Sesampainya di lokasi kejadian, korban hendak mendahului kendaraan lain tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah depannya.

Sedangkan pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul kendaraan pick up L 300 yang dikemudikan Komar *(42 tahun) warga Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe. Karena kondisi jalanan menikung, korban diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga terjadi tabrakan di bagian depan samping kanan dengan pick up L 300.

"Kecelakaan ini akibat kurang hati-hatinya pengendara dan tidak disiplin dalam menjaga keselamatannya," jelas Iptu Cipto Utoyo Kanit Laka Satlantas Polres Ngawi saat ditemui Bangsaonline.com.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Avanza di Ngawi

Akibat dari insiden kecelakaan tersebut, Frendy yang mengendarai sepeda motor tanpa helm ini langsung terpental jatuh hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Rohadi warga Desa Gendingan Kidul, Kecamatan Widodaren yang dibonceng korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan tingkat kesadarannya menurun.

Untuk jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Sedangkan Komar pengemudi pick up L 300 diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO