SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya-Mojokerto meraih penghargaan Santri of The Year 2018 dengan Nominasi Pesantren Modern Inspiratif.
Penganugerahan Santri of The Year 2018 pada Senin (29/10) kemarin itu diselenggarakan oleh Islam Nusantara Center (INC) dan Pustaka Compass bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
BACA JUGA:
- Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin
- Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
- Akad Nikah Putri Kiai Asep Dihadiri Syaikh Mesir, Dubes Sudan, Khofifah, Wakil Ketua MPR, dan Kiai
- Raih Gelar Master di UAC, Wakil Ketua MPR RI: Bila Republik Ini Miliki 10 Kiai Asep Makin Cepat Maju
Wakil Ketua Panitia Santri of The Year 2018 Dr H Abdul Halim M.Ag menjelaskan, Pondok Pesantren Amanatul Ummah merupakan salah satu pesantren moderen yang dasarnya salaf. Bisa diukur dari seberapa banyak alumni dari SMA Amanatul Ummah yang diterima di PTN-PTN (Perguruan Tinggi Negeri) terkenal seperti di Unair, ITS dan sebagainya.
"Kemarin saja Kiai Asep (KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah) tidak bisa hadir karena mengirim santrinya ke Cina. Dengan manajemen yang moderen dan bekal ilmu yang disiapkan bagi para santrinya untuk menghadapi dunia nyata," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/10).
Halim mengungkapkan, dipilihnya UINSA Surabaya sebagai tuan rumah diselenggarakannya acara tersebut karena mayoritas nominasi berasal dari Jawa Timur. Selain Pesantren Amanatul Ummah, ada Nominasi Pesantren Salaf Inspiratif: Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Nominasi Pesantren Takhassus: Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo (Fiqh), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Dakwah: Dr. KH. Imam Mawardi (Surabaya).
Kemudian nominasi Santri Inspiratif Bidang Pendidikan: Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag (Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Wirausaha/Entrepreneur: Dahlan Iskan (Pemilik Jawa Pos Group), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Seni & Budaya: Veryal Eisha Aqila ‘Veve’ Zulfikar (Sidoarjo), Pahlawan Santri 2018: KH Masjkur Malang, serta Santri Mengabdi Sepanjang Hayat : KH. Hasyim Muzadi (Malang).
Untuk yang di luar Jawa Timur ada Nominasi Pesantren Entrepreneur: Pesantren Al Mawaddah (Kudus), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Kabupaten/Kotamadya: H. Asip Kholbihi, SH., M.Si (Bupati Pekalongan), dan Nominasi Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Provinsi: Dr. H. Nurdin Basirun Gubernur Kepulauan Riau).
"Karena dasar historis itulah kemudian UINSA sebagai representasi perguruan tinggi Islam negeri dijadikan pusat kegiatan tersebut," ungkap pria yang juga menjabat Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA Surabaya ini.
Klik Berita Selanjutnya