Peralihan Cuaca, Harga Sayuran di Jombang Naik

Peralihan Cuaca, Harga Sayuran di Jombang Naik Suasana Pasar Pon, Jombang. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Peralihan musim dari kemarau ke penghujan seperti saat ini berdampak pada harga jual komoditas sayuran di pasar tradisional Jombang.

Seperti pantauan BANGSAONLINE.com di Pasar Pon Jombang, Kamis (22/11) pagi. Harga sayuran yang berkarakter tidak tahan perubahan cuaca seperti kubis, wortel, mengalami kenaikan cukup tinggi.

Baca Juga: Siasati Harga Cabai yang Semakin 'Pedas', Pedagang di Jombang Lakukan ini

“Sayuran wortel, kubis ini cepat busuk. Harganya juga naik sejak seminggu terakhir,” kata Hariyanto, salah satu pedagang sayur di Pasar Pon Jombang saat diwawancara wartawan, Rabu (21/11).

Saat ini, lanjut Hariyanto, harga wortel mencapai Rp 12 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga kubis pada kisaran Rp 7 ribu per kilogramnya.

“Harga sebelumnya wortel Rp 7 ribu per kilogramnya. Kalau kubis Rp 5 ribu per kilogramnya. Begitu juga buncis naik dari Rp 8 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogramnya,” papar pria yang akrab disapa Hari Sayur tersebut.

Baca Juga: Produk UMKM Masuk Minimarket, Bupati Jombang Launching ​Sentra Industri Tape Ketan Hijau

Lalu bagaimana harga lombok saat ini di pasaran? Hari mengaku untuk komoditas lombok cenderung stabil pada kisaran harga Rp 20 ribu per kilogramnya. “Harga stabil karena terbantu ada lombok kering impor yang harganya sekitar Rp 45 ribu per kilogramnya,” urai Hari Sayur.

Masih menurut Hari, adanya kenaikan pada beberapa komoditas sayur, ditambah lagi kondisi sayur yang cepat membusuk, turut mempengaruhi jumlah penjualan harian di lapak miliknya.

“Biasanya wortel bisa habis 60 kilogram per hari. Saat ini ya menurun sekitar 50 kilogram per hari. Ini memang sudah biasa terjadi ketika awal-awal hujan,” pungkas Hari. (ony/rev)

Baca Juga: Operasi Pasar di Jombang, Gula Pasir Cuma 12 Ribu/Kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO