JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Paket telur busuk dan tak layak konsumsi pada paket program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali ditemukan warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Setelah dijumpai di Kecamatan Bareng, keberadaan telur busuk pada paket program BPNT ditemukan di Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Akibatnya, pihak pemerintah desa setempat membatalkan pembagian paket yang digelar di Balai Desa Morosunggingan, Minggu (25/11/2018). Pihak pemerintah desa akan mengembalikan paket tersebut ke pemasok PT Pertani, melalui pendamping program.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Morosunggingan, Suyanto, mengungkapkan, paket telur dan beras untuk sekitar 300 orang keluarga penerima manfaat (KPM) program BPNT tersebut datang di balai desa setempat, Kamis lalu (22/11/2018).
Oleh pihak desa kemudian dibagikan Minggu pagi (25/11/2018). Masing-masing KPM menerima paket berupa 20 butir telur dan 5 kilogram beras.
Satu per satu warga penerima BPNT dipanggil dan menerima jatahnya. Namun baru beberapa orang mengambil paket telur dan beras, tercium bau busuk dari paket telur.
Beberapa warga penerima, seperti Siti Nutavia (39), curiga dan mengecek kondisi telur dengan memecah satu butir telur. Begitu telur dipecah, bau busuk langsung menyengat hidung.
Klik Berita Selanjutnya