​Rizal Ramli Optimisi Jatim Semakin Maju di Tangan Khofifah

​Rizal Ramli Optimisi Jatim Semakin Maju di Tangan Khofifah Dr. Rizal Ramli, Ekonom Senior. Foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski diwarnai sejumlah kasus korupsi dan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun dari sisi ekonomi Provinsi selama 10 tahun ini secara umum mengalami kemajuan yang berarti. 

Hal itu bisa dilihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi dan sejumlah penghargaan yang diterima selama dipimpin duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Baca Juga: Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj. Gubernur Adhy Minta Gencar Promosi Wisata Jatim Secara Digital

Per tanggal 12 Februari tahun ini Gubernur Jatim, Soekarwo akan mengakhiri masa jabatannya. Selanjutnya tampuk kepemimpinan akan diserahkan ke tangan Indar Parawansa. Rencananya bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak akan dilantik Presiden Joko Widodo di istana Merdeka tanggal 19 Februari 2019.

, ekonom senior optimis Provinsi semakin maju di tangan. Rizal mengaku sebagai sahabat karib dan sesama santri Gus Dur, ia dan saling mengenal. Karena itu ia paham betul komitmen dalam menjalankan amanah jabatan yang ia emban.

"Mbak itu orang yang amanah menjalankan tugas. Lihat saja setiap jabatan yang ia pegang pasti berhasil. Mulai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Gus Dur, lalu Menteri Sosial RI era Jokowi, sampai 4 periode memimpin muslimat NU," urai , Minggu (20/1).

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

Mantan Komisaris Utama Semen Gresik ini melanjutkan, memiliki passion atau minat yang kuat untuk mengabdi di . Terlebih yang bersangkutan adalah putri daerah asli .

"Karena itu, punya komitmen kuat membangun . Terbukti ia rela meninggalkan karirnya di pusat pemerintahan sebagai seorang menteri untuk mengikuti kontestasi pemilihan gubernur Jatim yang kemudian ia menangkan," katanya.

"Passion memang di Jatim, karena itu ia punya komitmen untuk membangun Jatim. Saya paham betul itu, karena saya adalah sahabat yang mendorong untuk mundur sebagai menteri dan berkonsentrasi maju pilgub," tutur mantan Menko Maritim di Kabinet Kerja itu.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

Loyalis Gus Dur yang akrab disapa Gus Romli ini berharap bisa fokus membangun bagian Selatan yang tertinggal jauh dari Jatim di sisi Utara. Menurutnya, sejatinya Jatim Selatan punya potensi untuk maju dan berkembang seperti Jatim Utara.

Kekurangan bagian Selatan adalah akses transportasi yang terbatas. Karena itu dengan pembangunan infrastruktur yang massif, Jatim Selatan bisa menjadi daerah terbuka. Dengan demikian potensi alam yang luar biasa, bisa dikelola menjadi industri pariwisata yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sisi Selatan.

"Bayuwangi bisa menjadi contoh dari Kabupaten paling tertinggal dengan stigma santet, saat ini menjadi Kabupaten paling maju dan menjadi tujuan wisata. Itu semua berkat strong leadership dari Bupati Abdullah Azwar Anas, dan juga memiliki itu," papar . (mdr/ian)

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO