Peduli Pendidikan Inklusi, SMPN 8 Kota Mojokerto Terbuka bagi Pelajar Difabel

Peduli Pendidikan Inklusi, SMPN 8 Kota Mojokerto Terbuka bagi Pelajar Difabel Gusti Udijani Dalem Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kota Mojokerto melalui Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Mojokerto telah ditunjuk menjadi sekolah inklusi sejak 2017. Dalam menjaga komitmennya, SMP Negeri 8 telah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa-siswi khususnya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam berbagai kebutuhan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Mojokertom Gusti Udijani Dalem mengatakan, sampai saat ini sekolahnya telah mempunyai anak didik berkebutuhan khusus sebanyak 6 pelajar. Dalam memperlancar proses pembelajaran bagi pelajar berkebutuhan khusus tersebut, SMPN 8 sudah menyiapkan fasilitas khusus, seperti kursi roda, tongkat penyangga jalan, kamar mandi, keramik lantai khusus difabel, serta guru pendamping.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan Mojokerto Rehab Ruang Kelas SDN Jeruk Seger

"Dalam proses belajar mengajar, kami memberikan kesamaan hak atau kesetaraan pendidikan bagi semua pelajar, termasuk berkebutuhan khusus. Hanya, bagi pelajar yang berkebutuhan khusus mendapat perhatian pendidikan tambahan oleh guru pendamping yang memang disiapkan. Bagi SMP Negeri 8, jaminan pendidikan adalah hak semua warga negara tak terkecuali difabel," kata Gusti, Jumat (8/2).

Menurutnya, para guru pendamping difabel di SMP Negeri 8 ini telah mempunyai keahlian khusus untuk menangani siswa difabel. Namun demikian, SMP Negeri 8 tetap berupaya memberikan yang terbaik dalam proses belajar mengajar bagi para pelajar difabel, disamping meningkatkan serta membenahi sarana dan prasarana dalam mendukung proses belajar mengajar.

"SMP Negeri 8 sangat terbuka dan menerima dengan hangat bagi pelajar difabel yang ingin masuk di SMP Negeri 8. Merupakan tugas kami, untuk mendukung program pemerintah, bahwa jaminan pendidikan optimal adalah hak yang harus diterima bagi semua warga negara," tutur kepala sekolah yang pernah menyandang sebagai guru berprestasi ini. (ris/ian)

Baca Juga: Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan, 12 Lembaga Pendidikan Mojokerto Bakal Direnovasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO