Calon Jemaah Haji Pamekasan Harus Rekam Biometrik di Surabaya

Calon Jemaah Haji Pamekasan Harus Rekam Biometrik di Surabaya Kepala Kemenag Kabupaten Pamekasan, Afandi.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Calon Jemaah Haji (CJH) 2019 asal Kabupaten Pamekasan harus melakukan perekaman biometrik di Surabaya sebagai syarat penerbitan visa untuk pemberangkatan ke tanah suci.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi. Ia menyampaikan bahwa perekaman biometrik bertujuan mempermudah JCH beraktivitas, mulai dari pemberangkatan sampai berada di Arab Saudi. 

Baca Juga: Polisi Cantik di Pamekasan ini Rela Jadi Driver Ojek Gratis Bagi Jemaah Haji Lansia

"Ini merupakan kebijakan Arab Saudi dan tidak bisa ditawar lagi. Harus. Tujuannya mempermudah jamaah dari Indonesia hingga Tanah Suci," tuturnya saat dikonfrrmasi melalui telepon seluler, Kamis (21/3/2019).

"Sebetulnya kita sudah meminta ke pihak imigrasi untuk perekaman di Pamekasan, namun masih belum bisa karena masih pertama kali, dan harus melakukan perekaman di Surabaya. Mungkin untuk tahap berikutnya bisa di daerah masing-masing," lanjutnya.

"Untuk CJH Jawa Timur sudah dimulai, kita tinggal menunggu giliran. Salah satu diberlakukannya biometrik yaitu untuk mengurangi antrean di bandara nanti yang terkadang sampai 4 jam. Kasihan mereka yang sepuh-sepuh," jelasnya.

Baca Juga: Lepas Jemaah Haji, Pj Bupati Masrukin Titip Doa untuk Kemajuan Kabupaten Pamekasan

"Kami mengimbau kepada seluruh CJH Kabupaten Pamekasan yang masih berada di luar daerah untuk segera melengkapi dokumennya untuk melakukan perekaman biometrik sebagai sarat untuk pemberangkatan ke tanah suci," pungkasnya. 

Untuk diketahui, CJH asal Kabupaten Pamekasan yang masuk dalam porsi haji tahun 2019 sebanyak 810 orang. Namun jumlah ini bisa berubah sewaktu-waktu, juga menunggu kepastian pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH). (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO