Sempat Bakar Balai Desa, Amukan Massa yang Kecewa Hasil Pemilu Akhirnya Bisa Diredam

Sempat Bakar Balai Desa, Amukan Massa yang Kecewa Hasil Pemilu Akhirnya Bisa Diredam Suasana simulasi pengamanan pemilu yang digelar Satpol PP Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Desa Pariyangan (bukan sungguhan) di Kabupaten Pasuruan dibakar oleh puluhan massa dari salah satu pendukung kandidat. Massa yang datang ke balai desa tersebut kecewa atas hasil pemilu dan mencurigai ada kecurangan. Meski mereka sudah mendapat penjelasan dari petugas Linmas dan kepala desa, mereka tetap tidak terima.

Karena jumlah massa pendemo cukup banyak, anggota Linmas akhirnya meminta bantuan pasukan anti huruhara Satpol PP untuk menghadang rencana pembakaran tersebut. Upaya tersebut berhasil, dan pendemo berjasil diredam. Namun sayang, ada dua orang provokator yang berhasil menyusup dan membakar kantor balai desa.

Baca Juga: KPU Kabupaten Pasuruan Tetapkan DPRD Terpilih

Padahal, di dalam kantor desa tersebut masih ada kotak suara hasil pemilu. Petugas linmas dan desa langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Selang beberapa menit, api berhasil dipadamkan. Sementara, dua pelaku berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.

Kejadian tersebut merupakan gambaran dalam kegiatan simulasi dalam pelaksanaan pengamanan pemilu 2019 yang dilaksanakan Selasa (2/4) kamarin.

Plt Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, simulasi tersebut digelar untuk memastikan kesiapan petugas Linmas, Satpol PP, serta unsur pemadam kebakaran dalam pengamanan Pemilu.

Baca Juga: Imbauan Ulama Pasuruan Diabaikan, Tempat Hiburan Tetap Buka, Satpol PP Ancam Beri Sanksi

"Kegiatan simulasi ini karena sebentar lagi ada agenda nasional, yakni pelaksanaan Pilres dan Pileg secara bersamaan," jelasnya.

Untuk pengamanan jalannya coblosanan nanti, pihak Satpol PP menyiapkan sebanyak 11.283 personil Linmas. Masing-masing TPS akan disiapakan 2 personil, kantor desa 6 orang, kantor kecamatan 10 orang, sedangkan untuk di Pemkab Pasuruan 70 orang. Sementara, untuk personil Satpol PP bersama-sama dengan kepolisian mengamanan pelaksanaan Pemilu. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO