Kiai Tholhah kemudian menetap di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bungkuk Singosari Malang.
Kiai Tholhah Hasan dikenal sebagai ulama pluralis dan berwawasan luas. Ia banyak menguasai referensi ilmu keagamaan, termasuk kitab kuning.
Sejak muda Kiai Tholhah aktif di organisasi keagamaan NU. Ia pernah menjadi salah satu ketua Tanfidziyah PBNU (1989-1994) dan Rais Syuriah PBNU (1994-1999).
Gus Dur sangat apresiatif terhadap kiai yang selalu tampil sederhana itu. Karena itu, ketika Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI ke-4, lalu mengangkat Kiai Tholhah Hasan sebagai Menteri Agama RI.
Jenazah Kiai Tholhah Hasan akan dimakamkan usai salat tarawih di komplek Pondok Pesantren Bungkuk Singosari Malang.
"Di situ (kompleks makam) kan ada makam Kiai Masykur, lalu ibunya," kata Dokter Hardadi Airlangga, menantu Kiai Tholhah Hasan seperti dikutip NUonline. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News