Setidaknya ada 10 BUMN dan tujuh BUMD yang terlibat dalam event ini. Selain itu, juga ada 5 perguruan tinggi dan sekolah, 5 assosiasi terkait, 10 perusahaan swasta, 7 kuliner, 18 UKM Mandiri dan 12 Binaan yang bakal meramaikan gelaran tahunan tersebut.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Nanis Chaerani berharap dengan bergabungnya Dekranasda dalam event tersebut, apa yang dibutuhkan masyarakat lebih mudah diperoleh. Dalam event ini Dekranasda mengambil tema eksotika bunga kering dan bordir.
“Kami ingin mereka para pengrajin bunga kering dan bordir tampil ke depan, sehingga nantinya generasi-generasi muda ikut termotivasi untuk mengembangkan,” terangnya.
Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadan M Kushendarman menjelaskan, event yang berlangsung selama lima hari itu bakal diisi dengan 55 rangkaian acara. Menariknya, tahun ini Dekranasda Surabaya juga bergabung, sehingga lebih multi produk.
Total transaksi yang dicapai pada Surabaya Great Expo tahun ini ditarget bisa lebih dari Rp 6,8 miliar seperti tahun lalu. Pihaknya optimistis jika target itu bisa tercapai, apalagi tahun ini produk yang dipamerkan lebih banyak variannya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News