PASURUAN, BANGSAONLINE.com - SDN Gentong yang beralamatkan di Kecamatan Gading, Kota Pasuruan, ambruk, Selasa (5/11) pagi. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB, saat aktivitas kegiatan belajar mengajar baru dimulai.
Menurut Zainul, dari BPBD Kota Pasuruan jumlah korban sementara yang dilaporkan meninggal dua orang. "Yaitu satu murid dan satu guru pengganti," tutur dia di TKP kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (5/11).
BACA JUGA:
- Gus Ipul Resmikan Car Free Night dan Car Free Day Minggu Pertama dan Ketiga di Kota Pasuruan
- Nyamar Jadi Paranormal, Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Pasuruan
- Kota Pasuruan Masuk Kategori Utama dalam Program Kampung Iklim Nasional
- Dua Pemuda asal Pandaan Pasuruan Jadi Korban Tabrak Lari, Motornya Nyungsep ke Parit
Selain 2 orang meninggal dunia, juga terdapat belasan korban lainnya yang luka ringan dan luka berat, hingga patah tulang. Semuanya siswa-siswi yang saat itu sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Sampai berita ini diturunkan, lokasi kejadian masih ramai oleh masyarakat penasaran dan ingin melihat lokasi kejadian. Garis polisi juga sudah dipasang.
Pantauan BANGSAONLINE.com, kondisi bangunan luluh lantak. Padahal, gedung itu baru dibangun tahun 2016 lalu. Suasana di kompleks SDN Gentong juga mencekam. Terdengar tangisan dari para siswa-siswi dan para murid.
Berikut daftar korban bangunan runtuh SDN Gentong yang saat ini dirawat di RS Purut:
1. Irza Almira, laki-laki, 8 tahun (meninggal dunia)
2. Zidan Izzulhaq, laki-laki 8 tahun (luka ringan)
3. Abdul Mukti, laki-laki, 11 tahun (luka berat, patah tulang paha kiri)