TEMANGGUNG, BANGSAONLINE.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 2B, salah satunya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Di Temanggung, KKN diadakan di Desa Pateken, Kecamatan Wonoboyo.
Ada berbagai program yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN, di antaranya pelatihan Kerajinan dan Ibundaku (Keretaku) kepada ibu-ibu PKK setempat. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Balai Desa Pateken, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Senin (11/11) lalu.
BACA JUGA:
- Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik kepada Warga di Semarang
- Polisi Selidiki Pasangan Sejoli yang Diduga Mesum di Taman Semarang
- Jelang GIIAS Semarang 2023, Goodyear Indonesia Kenalkan Assurance MaxGuard
- Status Tarekat Shiddiqiyah Bakal Dibahas Muktamar XII JATMI di Pesantren Al Madani Semarang
”Melalui kegiatan ini, diharapkan warga mampu memanfaatkan sumber daya alam kopi serta inovasi makanan tradisional khas Desa Pateken agar tetap eksis di zaman modern ini,” ujar Ika Arumdani Maylia sebagai penanggung jawab pelatihan.
Kegiatan yang dimulai dari jam 10.00 WIB ini, diawali dengan sosialisasi marketing yang dibawakan oleh Widya Noer Laila. Widya memaparkan, tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas warga Desa Pateken, terutama ibu-ibu. Selain itu juga menambah nilai jual dari pembuatan inovasi ento goreng dan mengembangkan inovasi olahan kopi.
Widya juga memaparkan pentingnya teknik marketing untuk kesuksesan pemasaran sebuah produk. Sebab, kata Widya, banyak produk yang memiliki kualitas yang baik serta harga yang bersaing, namun kurang laku karena ternyata produk tersebut gagal di pasaran.
Untuk itu, Widya memberikan teknik marketing yang baik supaya produk yang dijual bisa dikenal oleh banyak orang, dan tentunya dapat bersaing di pasaran.
Klik Berita Selanjutnya