TUBAN, BANGSAONLINE.com - Rencana pembangunan ruas tol Demak-Gresik yang melewati Kabupaten Tuban kian santer terdengar. Rencana itu juga ditanggapi serius oleh Pemkab Tuban.
Bahkan, pemkab menginginkan rencana pembangunan proyek nasional itu bisa direalisasikan dengan cepat untuk mengurai kepadatan jalur dalam kota.
BACA JUGA:
- Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
- Berhasil Kelola Tranportasi dengan Baik, Kabupaten Tuban Raih Penghargaan WTN 2024
- Viral Kasus Bullying di Sekolah, Pemkab Tuban Dinilai Gagal Lindungi Hak Anak dalam Dunia Pendidikan
- Diikuti 41 Regu, Tuban Specta Night Carnival Berlangsung Meriah
"Secepatnya dibangun untuk mengurai kepadatan dan memperlancar arus lalu lintas dalam kota. Karena selama ini jalur dalam kota sudah mulai padat," ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, Senin (18/11).
Namun, sampai saat ini Pemkab Tuban belum menerima road map dari rencana tersebut karena masih dalam tahap pembahasan. Kendati demikian, Pemkab Tuban meminta dalam pembangunan jalur tol nanti tidak sampai menerjang permukiman penduduk dan mengalihfungsikan lahan produktif.
"Kalau lewat Utara nanti akan menerjang macam-macam, karena wilayah Utara sudah padat dengan permukiman warga," imbuh politikus PKB ini.
Menurut wabup, rencana pembangunan tol yang melewati Kabupaten Tuban akan dikerjakan dengan dua tahap. Pertama tol dari Kabupaten Demak sampai Tuban. Sementara pihak provinsi fokus dengan jalur dari arah Manyar, Gresik sampai ke Tuban.
"Nantinya dua proyek ini titik temunya di Tuban. Ini yang kita bahas, yang dari barat masuknya dimana dan pertemuannya dimana," pungkas wabup dua periode tersebut. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News