"Jadi (perlu) dibahas ulang dan dikaji ulang. Untuk penambahan UPT, kemudian infrastruktur untuk merapatnya kapal juga misalnya," terangnya.
Mantan Menteri Sosial RI itu menyampaikan bahwa operasional RSTKA selama ini berjalan baik dan lancar. Dirinya berharap, kedua unit kapal tersebut dapat memaksimalkan layanannya kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Madura.
"Alhamdulillah kita dapat support dari kementerian perhubungan dan kementerian kesehatan untuk menyiapkan layanan kesehatan berbadis rumah sakit apung sehingga program yang merupakan salah satu janji kampanye ini dapat kita wujudkan cepat . Kita ingin melayani dan melayari layanan kesehatan terutama di daerah Kepulauan Sumenep. Tahun 2020 sudah di dalam koordinasi Pemprov. Saat ini operational cost nya masih berada di Kementerian Perhubungan," terangnya.
Dua kapal RSTKA sendiri merupakan bantuan dari Kemenhub RI bekerja sama dengan Kemenkes RI yang diserahkan kepada Pemprov Jatim bulan Agustus 2019. Kedua kapal tersebut difungsikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan dan keduanya juga bisa dimanfaatkan sebagai alat transportasi. Dua kapal tersebut akan dioperasikan di gugus-gugus kepulauan di Sumenep.
Satu kapal akan di-standby-kan di Pulau Kangean untuk melayani Sapudi dan Raas. Satu lagi di-standby-kan di Sapeken dan Masalembu.
Tahun ini, kedua kapal tersebut masih dikelola oleh Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Dan 2020 mendatang, kapal tersebut akan dioperasikan oleh Pemprov Jatim, Dishub dan Dinas Kesehatan. Pembuatan kapal RSTKA sendiri baru pertama kali di Jatim dan diletakkan di Kab. Sumenep sebagai pilot project.
Kedua kapal tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Kabupaten Sumenep 15 Agustus 2019 yang lalu.
Pengoperasian kapal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan (MoU) antara tiga instansi, yakni Kemenhub, Kemenkes dan Pemprov Jatim.
Penyediaan Kapal Rumah Sakit Terapung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang berada di kepulauan di Madura.
Kapal-kapal ini merupakan hasil hibah dari Kemenhub kepada Kemenkes dan Pemprov Jatim. Pelayanan kesehatan yang dilakukan bersifat promotif, preventif, dan kuratif sekaligus rehabilitatif. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News