Dihantam Kereta Api, Petani Asal Probolinggo Tewas

Dihantam Kereta Api, Petani Asal Probolinggo Tewas Jenazah korban sebelum dievakuasi.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Napi (73), seorang petani asal Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten bernasib malang. Ia tewas seketika setelah dihantam Kereta Api (KA) di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.

Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB, Kamis (2/1). “Sebelum kejadian, korban menyeberang rel KA sambil menyunggi daun jagung,” ujar warga setempat, Sholeh saat di lokasi kejadian.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo

Diduga tak menengok kanan kiri saat menyeberang, korban langsung dihantam KA Logawa Jurusan Jember-Purwokerto. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke RSU Tongas.

Sementara itu, Kapten Mohammad Kholil, Kepala Polisi Khusus (Polsus) KA menjelaskan, jika posisi korban bukan dihantam bodi lokomotif KA, melainkan diserempet. “Makanya tubuh korban masih utuh,” tandasnya singkat. (prb1/rev)

Baca Juga: 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pengendara Motor Hampir Tertabrak Kereta Api di Lumajang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO