Gus Solah Dukung Jokowi Soal Terpidana Mati Kasus Narkoba

Gus Solah Dukung Jokowi Soal Terpidana Mati Kasus Narkoba Gus Solah. foto: solusinews.com

BangsaOnline.com - Tokoh Nahdlatul Ulama, Salahuddin Wahid, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang menolak pemberian grasi untuk terpidana mati kasus narkoba.

"Saya setuju bandar (narkoba, red) harus dihukum mati," kata Gus Solah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa

Meski dirinya seorang aktivis HAM, Gus Solah mendukung Jokowi. Jika bandar narkoba tak dihukum mati, mereka bebas menjalankan bisnisnya dari balik jeruji besi.

"Sebab kalau kita biarkan dia di penjara, dia masih bisa berdagang," ujar pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu.

Ia yakin bebasnya bandar narkoba mengendalikan bisnisnya dari balik penjara, tak menjamin generasi muda Indonesia aman. Bandar narkoba harus dibikin jera dengan hukuman mati.

Baca Juga: Mbah Liem Minta Uang, Gus Dur: Katanya Wali, Kok Minta Uang

"Mereka (bandar narkoba) tidak akan jera kalau hanya di penjara. Di penjara saja mereka masih bisa berdagang," imbuh adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Sumber: tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO