BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (02/01/20) kemarin sore selain melakukan evakuasi ular kobra juga melakukan evakuasi tiga tempat sarang tawon vespa affiniss (tawon ndas), tempatnya di Kecamatan Trucuk.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro, Teguh Haris menyebutkan, pasca terjadinya serangan tawon vespa yang menyebabkan seorang warga di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban meninggal dunia beberapa waktu lalu, warga Bojonegoro juga aktif melaporkan adanya sarang tawon ndas.
BACA JUGA:
- Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
- Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
- Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Dievakuasi Dakmarla Gresik di Klinik Kecantikan
- Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
"Kami sudah menerima banyak laporan, dan langsung kita lakukan penanganan, termasuk malam tadi tiga lokasi di Kecamatan Trucuk," ujar Teguh Haris Jumat (03/01/20) pagi.
Tiga tempat itu di antaranya, pertama di rumah Yasin warga Desa Sumbangtimun RT 14 RW 04 Kecamatan Trucuk. Kronologinya pada pukul 15.20 WIB Pos Damkar menerima laporan dari Sintia dan pada pukul 18:40 WIB petugas mendatangi lokasi. Kemudian petugas melakukan evakuasi dengan metode pengasapan yang berada di atas atap rumah.
Lokasi kedua berada di belakang rumah M. Sidiq warga Desa Sumbangtimun RT 14 RW 04 Kecamatan Trucuk setelah menerima laporan pada pukul 19.40 WIB. Petugas tiba pukul 20:10 WIB dan langsung melakukan evakuasi dengan metode pengasapan yang berada di atas pohon bambu.
Lokasi ketiga berada pekarangan milik Wiji yang juga warga Sumbangtimun RT.12 RW 04 Kecamatan Trucuk. Petugas juga melakukan pengasapan pada sarang tawon vespa yang berada di pohon gempol.