Antisipasi Bencana, BPBD Sidoarjo Dirikan Posko Penampungan Pengungsi dan Dapur Umum

Antisipasi Bencana, BPBD Sidoarjo Dirikan Posko Penampungan Pengungsi dan Dapur Umum

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui bersama dengan Polisi, TNI, Basarnas dan Relawan mendirikan Posko Penampungan Pengungsi dan Dapur Umum Tanggap Bencana.

Hal itu dilakukan dalam upaya antisipasi terjadinya banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah Sidoarjo yang sudah diprediksi BMKG akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari.

Baca Juga: Dalam Sehari, Dua Rumah di Sidoarjo Terbakar, BPBD: Enam Bulan Terakhir Sudah Tangani 30 Kebakaran

Posko yang disiagakan di Desa Candi Pari Kecamatan Porong itu, untuk 4 desa, yakni desa Candi Pari, Desa Wunut, Desa Sawahan, dan Desa Pamotan. Keempat desa tersebut termasuk yang rawan banjir. 

Dalam waktu dekat, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama dengan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, , dan Kodim 0816/Sidoarjo akan melakukan rapat koordinasi terkait rencana pendirian posko di setiap kecamatan.

Pendirian posko di tiap kecamatan dinilai penting karena penanganan bisa dilakukan lebih cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana. 

Baca Juga: DWP BPBD Jatim dan Berbagai Komunitas Relawan Kebencanaan Gelar Aksi Donor Darah

Kepala Dwijo Prawito menyampaikan, langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah rapat koordinasi dengan bupati, kapolresta, kodim 0816 dan Tim Tanggap Bencana terkait rencana pendirian posko tanggap bencana di setiap kecamatan.

“Setelah terjadi puting beliung kemarin yang kita antisipasi sekarang adalah cuaca ekstrem dengan curah hujan yang sangat tinggi. Sejak November kemarin Pak Bupati sudah mengeluarkan status siaga sampai dengan bulan maret. Prediksi BMKG curah hujan sangat tinggi hampir rata di wilayah Sidoarjo akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari, jadi kita antisipasi sejak awal," kata Dwijo kepada wartawan di lokasi, Senin (6/1).

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama dengan Kapolresta Sidoarjo meninjau langsung lokasi penampungan dan melakukan pengecekan Tim Tanggap Bencana dan kelengkapan lain yang digunakan. Di antaranya mobil kesehatan, perahu karet, mobil ambulans dan gergaji mesin, termasuk layanan trauma healing.

Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan

“Posko ini disiapkan untuk mengantisipasi jika daerah sekitar terjadi banjir. Mengingat prediksi dari BMKG dalam waktu dekat curah hujan di wilayah Sidoarjo sangat tinggi, jadi kita antisipasi sejak awal,” kata Saiful Ilah.

Dalam waktu dekat, lanjut Saiful, pihaknya akan rapat koordinasi untuk merencanakan pendirian posko di setiap kecamatan. Mengingat potensi curah hujan tinggi merata di setiap wilayah Sidoarjo.

"Dalam waktu dekat akan didirikan posko di setiap kecamatan," jelas Saiful.

Baca Juga: Siaga Bencana, Umaha Sidoarjo Latih Dosen dan Karyawan Tangani Kebakaran

Kapolresta Sidoarjo Zain Dwi Nugroho sudah menyiapkan anggotanya jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir. Polisi bersama Kodim 0816, tim SAR dan akan siap siaga mengevakuasi warga ke posko penampungan.

“Polri bersama TNI akan siap membantu warga jika terjadi bencana. Kita segera akan datang ke lokasi dan membantu warga dengan mengarahkan ke lokasi penampungan. Dengan melakukan pengecekan langsung lokasi dapur umum dan penampungan maupun kelengkapan yang lain ini menunjukkan kesiapan kita dan sinergitas tim tanggap bencana di Sidoarjo," pungkas Zain. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO