BANGSAONLINE.com - Pesawat Ukraina International Airlines yang jatuh di dekat Teheran, kemarin, diduga karena ditembak oleh misil drone. Ditemukan serpihan misil drone milik Rusia, tak jauh dari puing-puing pesawat yang meledak, dan menewaskan 176 orang di dalamnya.
Tragedi ini terjadi hanya beberapa jam setelah Teheran menembakkan setidaknya 15 rudal balistik di dua pangkalan AS di Irak.
BACA JUGA:
- Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Teheran, Pelakunya Diduga Agen Israel
- Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh, Khofifah Turut Berduka, Hari Ini Keempat Jenazah Disemayamkan
- Tragedi Cinta Tanpa Malu, Sopir Truck Jadi Malapetaka Wanita Iran
- Arab Saudi-Iran Rukun Lagi, Kini Sama Pro China, Tinggalkan Amerika?
Dan beberapa orang khawatir pesawat itu akan ditembak jatuh secara tidak sengaja oleh pertahanan udara Iran yang gelisah - meskipun pihak lain mencurigai adanya kerusakan teknis.
Foto yang tidak diverifikasi yang dibagikan di media sosial mengklaim memperlihatkan bagian-bagian dari rudal anti-pesawat yang diduga ditemukan di dekat lokasi kecelakaan, di kota Parand.
Ashkan Monfared memposting tweet gambar yang katanya diambil oleh seorang amatir. "Ia tidak memiliki pengetahuan tentang pentingnya cerita dan tidak tahu apa yang telah ia temukan," tulisnya dalam tweet.
"Ini adalah fragmen yang ditemukan di lokasi kecelakaan sebuah pesawat penumpang Ukraina yang jatuh di depan rumah seorang penduduk. 'Apakah pesawatnya terlihat seperti ini? Bukan roket?'," tambahnya.
Dia juga membandingkan gambar itu dengan kerucut hidung dari rudal darat-ke-udara Tor buatan Rusia.
Di sisi lain, warga mengaku mendengar suara keras datang dari pangkalan militer Parandak di sekitar waktu bencana.
Satu orang menulis tentang Twitter: "Saya adalah penduduk Parand dan dua hingga tiga menit sebelum pesawat jatuh, terdengar dua suara sangat keras dari garnisun Parandak."
Tetapi netizen lain membantahnya, dan menulis bahwa gambar itu bohong. “Apa sumber fotonya? Tidak memiliki konteks. Bisa dibawa ke mana saja,” cetus netizen.
Penyelidik Ukraina sekarang ingin mencari puing-puing rudal yang didugakan itu. Ini disampaikan Oleksiy Danylov, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional.
"Ukraina sedang melihat berbagai kemungkinan penyebab jatuhnya sebuah pesawat Ukraina, termasuk kemungkinan serangan rudal, tabrakan, ledakan mesin, atau terorisme," tulisnya dalam sebuah posting di Facebook.