​Selama Memimpin, Wali Kota Risma Konsisten Putus Mata Rantai Kemiskinan dengan Beasiswa Pendidikan

​Selama Memimpin, Wali Kota Risma Konsisten Putus Mata Rantai Kemiskinan dengan Beasiswa Pendidikan Wali Kota Surabaya Risma foto bersama jajaran Citilink usai penandatangan MoU.

“Yang paling fenomenal adalah kami memberikan beasiswa pendidikan pilot kepada 5 orang anak Surabaya yang kurang mampu. Saat ini mereka sudah bekerja sebagai pilot di Citilink,” tegasnya.

Setelah pengelolaannya berada di Dinas Pendidikan, program beasiswa Gemas itu telah dirasakan oleh 2.141 anak Surabaya. Mereka berada di UPN 198 anak, UNESA 458 anak, UNAIR 275 anak, ITS 68 anak, Poltekkes 96 anak, PENS 22 anak, PPNS 31 anak, UINSA 323 anak, Trunojoyo 4 anak, UINMA 1 anak, UNS 1 anak, Poltekbang 47 anak, Politeknik UBAYA 179 anak, dan Unitomo 5 anak.

“Khusus yang di kampus-kampus ini sebanyak 1.708 anak yang menerima beasiswa,” katanya.

Di samping itu, pada tahun 2018, Dinas Pendidikan juga memberikan beasiswa bagi hafidh atau penghafal Al-Quran di tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 10 anak, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 anak, Sekolah Menengah Atas (SMA) 6 anak, dan bagi mahasiswa 13 anak. “Tahun 2018 itu, beasiswa bagi hafidh 34 anak,” ujar Supomo.

Sedangkan tahun 2019, Dinas Pendidikan memberikan beasiswa Hafidh sebanyak 399 anak, yang terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) 27 anak, penghafal 3 juz tingkat SD 209 anak, penghafal 5 juz tingkat SD 98 anak, penghafal 7 juz tingkat SMP 44 anak, dan penghafal 10 juz tingkat SMP 21 anak.

“Jadi, sangat banyak beasiswa yang diberikan kepada anak-anak Surabaya. Harapan kami beasiswa ini dapat menunjang masa depan mereka, sehingga mereka bisa memutus mata rantai kemiskinan di keluarganya masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Salman Faris, satu diantara lima penerima beasiswa Pilot mengatakan terimakasih banyak kepada Wali Kota Risma dan jajaran yang telah memberikan beasiswa pilot ini. Ia juga mengaku tidak pernah menyangka akan menjadi pilot karena berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Setelah saya lulus pendidikan pilot, saya kerja di Citilink dan saat ini saya bisa mencover keluarga inti, adik dua-duanya saya cover biaya pendidikannya, sedikit-sedikit tante dan saudara lainnya juga saya bantu. Jadi, benar-benar sangat berpengaruh dalam perekonomian keluarga kami. Tiada kata lain selain terimakasih sebesar-besarnya Bu Risma. Semoga ibu sehat selalu, amin,” kata Salman sambil meneteskan air matanya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO