Di Pamekasan, Masker Konvensional di Seluruh Apotek Kosong

Di Pamekasan, Masker Konvensional di Seluruh Apotek Kosong Andri Kurniawan, Asisten Apotek K-24.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Stok masker konvensional di apotek-apotek Kabupaten mulai kosong. Kalaupun ada, harganya bisa melambung tinggi.

Sejak adanya informasi penyebaran virus corona dari Wuhan, China, dan adanya 2 warga Indonesia yang positif terjangkit Corona, kebutuhan masker semakin meningkat, termasuk di Kabupaten .

Baca Juga: Teror Pelemparan Batu di Madura Kian Meresahkan, Polisi Gelar Patroli

Bahkan, stok di beberapa apotek dan toko kesehatan pun sulit ditemukan. Kebutuhan masker yang tinggi membuat harga masker melambung tinggi.

Hal itu juga diungkapkan Yeni, warga Desa Blumbungan. Hanya saja ia mengaku membeli masker karena memang sudah terbiasa menggunakan penutup hidung dan mulut itu. Bukan karena merebaknya virus corona.

"Saat ini saya mencari masker di beberapa apotek dan toko kesehatan, sudah habis. Kalaupun ada harganya melejit," tutur wanita cantik tersebut, Rabu (04/03/20).

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

Menurut Andri Kurniawan, Asisten Apotek K-24 , sulitnya masker konvensional saat ini akibat permintaan yang tinggi.

Namun, sejak masker konvensional di sulit, penjualan PLUG Nasal Filter, cukup mengalami peningkatan.

"Jadi, silakan masker konvensional saat ini bisa digantikan dengan membeli masker PLUG Nasal Filter. Masyarakat tidak usah panik dengan adanya informasi virus corona yang sudah masuk ke Indonesia. Tetap waspada dan selalu berlaku hidup bersih," imbaunya. (yen)

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO