38 Orang Positif Covid-19 di Jatim Sembuh, Persentase Kesembuhan Mencapai 20,3 Persen

38 Orang Positif Covid-19 di Jatim Sembuh, Persentase Kesembuhan Mencapai 20,3 Persen Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasien positif yang terkonversi negatif atau dinyatakan sembuh di kembali bertambah.

Sore ini, Minggu (5/4), Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan ada tambahan sebanyak 8 orang pasien positif yang dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke keluarga. Sebanyak 8 pasien yang sembuh tersebut adalah pasien dari Kota Surabaya sebanyak 4 orang, dan dari Kabupaten Malang sebanyak 4 orang.

Baca Juga: Info BMKG Selasa 8 Oktober 2024: Jatim Mulai Hujan Ringan di Kawasan ini, Pantau Cuaca Surabaya

Dengan begitu, total pasien positif di Jatim yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 38 orang atau 20,3 persen dari total kasus positif covid-19 di Jatim yang per hari ini mencapai 187 orang.

Jumlah pasien yang sembuh lebih tinggi dibandingkan pasien yang meninggal dunia. Per hari ini total pasien positif yang meninggal dunia di Jatim ada 14 orang, atau sebesar 7,4 persen dari total jumlah kasus.

“Tentu kita semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, baik para dokter, tenaga medik, maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif maupun yang PDP,” ucap Gubernur Khofifah dalam konferensi pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/4).

Baca Juga: Info BMKG Senin 7 Oktober 2024: Terik Surabaya Bakal Segini, Jatim Mayoritas Berawan

Per hari ini, Gubernur Khofifah mengatakan di ada tambahan kasus positif sebanyak 35 orang.

Tambahan tersebut terdapat di Kabupaten Ponorogo sebanyak 3 orang, di Kabupaten Lamongan 3 orang, di Kabupaten Sidoarjo 4 orang, di Kabupaten Kediri 3 orang, di Kabupaten Jombang 1 orang, di Kabupaten Bondowoso 1 orang.

Selain itu, juga di Kabupaten Gresik 1 orang, di Kabupaten Malang 3 orang, Kabupaten Nganjuk 1 orang, di Kabupaten Situbondo 2 orang, di Kabupaten Tulungangung 5 orang, dan Kota Surabaya 7 orang serta Kabupaten Pamekasan bertambah 1 orang.

Baca Juga: Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air

Sehingga, total kasus positif di Jatim per petang ini ada 187 orang. Sedangkan untuk PDP sebanyak 926 orang dan ODP ada sebanyak 10.636 orang.

Selain itu, Khofifah kembali mengimbau agar dinas kesehatan kabupaten/kota maupun 75 Rumah Sakit Rujukan yang sudah dibagi alat rapid test oleh Pemprov Jatim agar segera dipergunakan.

“Saya imbau kembali pada seluruh kepala dinkes kabupaten atau kota dan seluruh RS rujukan, dari rapid test yang sudah kami bagi sebanyak 16.600, tolong dipercepat penggunaannya sesuai kualifikasi yang sudah dibuat oleh tim kuratif Pemprov Jatim,” tegas Khofifah.

Baca Juga: Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj. Gubernur Adhy Minta Gencar Promosi Wisata Jatim Secara Digital

Sebab sampai hari ini, baru 6.263 rapid test yang sudah digunakan. Artinya masih ada sekitar 10.337 alat rapid test yang belum digunakan.

Ditegaskan mantan Menteri Sosial ini, dengan semakin dipercepat tes cepat bagi masyarakat yang berisiko tinggi, maka Pemprov Jatim melalui Gugus Tugas bisa lebih cepat melakukan tracing.

”Misalnya dari yang sudah dilakukan rapid test 6.263, yang terkonfirmasi positif ada 145 orang. Yang kemudian dilakukan swab, terkonfirmasi hasil PCR-nya ada 4 orang yang dinyatakan positif . Maka kepentingan kami adalah melakukan tracing dan melakukan percepatan swab PCR,” tegasnya.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Penguatan Tugas dan Fungsi Intelijen Keimigrasian

Ditegaskan Khofifah, bagi mereka yang diketahui positif dalam rapid test, mereka direkomendasikan untuk tes swab PCR. Dia memastikan biayanya tes swab PCR itu gratis. Jika hasilnya positif, maka biaya ditanggung oleh pemerintah pusat, dan jika hasilnya negatif, maka biayanya ditanggung oleh pemprov. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO