Kantongi Ciri-ciri Pelaku Begal di Jalan KH. Ali Mas'ud Sidoarjo, Polisi Tambah Jam Patroli

Kantongi Ciri-ciri Pelaku Begal di Jalan KH. Ali Mas Jalan KH. Ali Mas'ud Sidoarjo rawan begal saat malam hari.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi berupaya menangkap bandit yang beraksi di Jalan KH Ali Mas'ud, Sidoarjo. Dari hasil penyelidikan, petugas mengantongi sejumlah informasi. Salah satunya perkiraan usia pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Buduran Ipda Nanang Mulyono menuturkan, penelusuran pelaku terus dilakukan. Beragam cara dilakukan polisi. Kemarin petugas turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Tujuannya untuk menemukan petunjuk.

Baca Juga: Warga Kedungpeluk Sidoarjo Tangkap Dua Begal, Begini Kronologinya

Sayang, petugas belum menemukan bukti. Menurut Nanang, saat malam, jalan sepanjang 1,3 Km itu sepi. Kendaraan jarang melintas. Ditambah lagi penerangan temaram. Kekurangan itu dimanfaatkan penjahat. "Butuh CCTV dan menambah penerangan jalan," ucapnya.

Selain itu, polisi juga mengorek keterangan dari dua korban begal. Yaitu Arif Fauzan dan Chandra Pratama. Keduanya diminta menceritakan kembali kejadian perampasan motor tersebut.

Ada satu petunjuk baru yang ditemukan. Yaitu usia pelaku. Nanang mengatakan dari keterangan korban, kawanan bandit masih muda. "Usianya berkisar 20 - 30 tahun," jelasnya.

Baca Juga: Tipu Polisi, Kurir Ninja Express Ngaku Jadi Korban Begal di Sidoarjo

Chandra, salah satu korban menuturkan, sejatinya jumlah pelaku terbilang banyak. Mereka berbagai peran. Di ujung jalan KH Ali Mas'ud, ada yang bertugas memberikan informasi. "Menelpon temannya kalau ada sasaran yang masuk. Di dekat Museum Mpu Tantular nanti dicegat," paparnya.

Adik Chandra, Tegar hampir mengalami nasib serupa. Saat malam kejadian, sekitar pukul 11.00, ia melintas di jalan KH Ali Mas'ud. "Habis dari toko beli makanan," ucapnya.

Nah, saat pulang, dia melintas di jalan KH Ali Mas'ud. Selepas jembatan, empat motor mengejarnya. Untungnya, Tegar lebih cepat. "Sampai di depan Museum Mpu Tantular yang ngejar balik arah," terangnya.

Baca Juga: Waspada, Begal di Sidoarjo Gondol Menyasar Anak di Bawah Umur, Begini Modusnya

Arip, salah satu korban mengatakan kawanan bandit itu bukan geng motor. Sebelum kendaraannya dirampas, ia sempat mengamati motor pelaku. Mereka mengendarai motor standar. "Dua yang saya ingat. Pakai beat Merah Putih dan Yamaha Mio Putih," jelasnya.

Dia menambahkan, pelaku tidak membawa senjata tajam (sajam). Namun menyiapkan benda keras. Yaitu paving. Saat kejadian, pelaku mengepruk kepala Chandra. Dia mendapatkan luka di bagian samping dan depan kepala.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menuturkan dua kejadian curas di Jalan KH Ali Mas'ud menjadi perhatian. Polisi terus memburu kawanan bandit tersebut. "Kami kerahkan seluruh petugas," jelasnya.

Baca Juga: Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib

Sebagai langkah antisipasi, Polresta Sidoarjo menambah jam patroli. "Program kring serse untuk menanggulangi kejahatan kami aktifkan," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO