Warga Dusun Karanggongso Trenggalek Ngeluruk ke DPRD Persoalkan Portal Pantai Pasir Putih

TRENGGALEK (BangsaOnline) - Puluhakan warga Desa Tasikmadu Dusun Karanggongso Kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek ngeluruk ke gedung DPRD Trenggalek hari ini (7/1). Pasalnya mereka mendapat pengaduan dari saudara mereka di luar Kecamatan Watulimo yang selalu ditarik retribusi oleh petugas portal di lokasi wisata pantai pasir putih ketika hendak berkunjung ke rumah mereka.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi II bidang perekonomian Drs. Sukadji dan digiring masuk ke ruang aula gedung DPRD Trenggalek.

BACA JUGA:

”Saat tahun baru kemarin, saudara saya yang berdomisili diluar Desa Tasikmadu berkunjung ke rumah saya. Namun oleh petugas portal di lokasi wisata pantai pasir putih di kenai biaya” ungkap Kamari salah satu tokoh masyarakat Desa Tasikmadu.

Dijelaskan oleh Kamari bahwa rumahnya memang berada di Karanggongso sehingga dekat dengan Pasir Putih. Yang dipermasalahkan Kamari adalah portal yang dipasang di jalur menuju Karanggongso.

"Masak bila sauadara saya mau bertamu saja harus bayar dulu pada petugas” keluh Kamari.

Di harapkan oleh Kamari serta warga yang lain, pemasangan portal tersebut sebaiknya dipindah atau di tempatkan didekat pintu masuk pantai pasir putih dengan alasan agar tidak terjadi kejadian yang sama di belakang hari.

Sementara Joko Irianto Kepala Dinas Pariwisata, olah raga dan kebudayaan (Poraparibu) Kabupaten Trenggalek yang dikonfirmasi usai rapat dengar pendapat di ruang aula gedung DPRD mengatakan bahwa pihaknya tidak akan serta merta memenuhi permintaan warga Dusun Karanggongso karena akan ditinjau dulu keadaan portal tersebut.

"Akan kami lakukan kajian dulu di lapangan beserta anggota dewan”, ujar Joko.

Selanjutnya ketua komisi II dan anggota beserta Dinas Poraparibud direncanakan besok (8/1) akan melakukan survey lokasi di Kecamatan Watulimo terutama di lokasi portal pantai pasir putih yang kini sedang dipersoalkan oleh puluhan warga Dusun Karanggongso.