JEMBER, BANGSAONLINE.com - DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) akan membawa kasus status facebook (FB) Andreas PW (APW) ke jalur hukum. Pasalnya akun FB milik pria warga Kecamatan Jombang ini, mengunggah status yang mengecam tenaga medis lantaran membuat tanda pagar (tagar) #IndonesiaTerserah.
Dalam status dan komentar yang disampaikannya, ia menilai tenaga medis alay dan menakuti-nakuti masyarakat dengan tagar #IndonesiaTerserah. Terlebih lagi dalam laman facebooknya, pria ini juga sempat melontarkan kalimat yang dinilai menyinggung tenaga medis di Indonesia.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jember Asrah Joyo Widono menjelaskan, kemarin (Rabu, 20/5/20) sudah dilakukan mediasi dengan pemilik akun APW di Kantor Kecamatan Jombang.
"Saat itu yang memfasilitasi pihak kepolisian dan camat setempat. Dalam mediasi tersebut hadir perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jember, PPNI Jember, dan PPNI Lumajang," kata pria yang akrab dipanggil Asrah ini, Kamis (21/5/2020).
Diketahui dari kesaksian APW, latar belakang unggahan status facebook itu menurut Asrah hanya sekadar iseng dan tidak ada maksud lebih.
"APW pun sudah meminta maaf secara terbuka kepada tenaga medis Indonesia dan berkenan menghapus akunnya," kata Asrah.
Klik Berita Selanjutnya