SURABAYA, BANGSAONLINE.com - NU Care - LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Lazisnu) Jawa Timur bersama UPZIS NU Care-Lazisnu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur menggelar Halal Bihalal (HBH) dan Ngobrol Filantropi (Ngopi) secara online. HBH ini digelar untuk menyapa pengurus Lazisnu di tingkat Kabupaten/Kota.
"Ini momen syawal, kami ingin menyapa pengurus cabang hingga pengurus di tingkat desa," kata A Afif Amrullah, Ketua NU Care-Lazisnu Jatim, saat memandu HBH Virtual, Sabtu (6/6).
BACA JUGA:
- Sah! Kolaborasi 5 Tahun NU dan Unilever Perkuat Sinergi Lintas Pemangku Kepentingan
- Salurkan Bantuan Muslimat NU untuk Palestina Rp2,2 M, Khofifah Ingatkan Seruan KH Hasyim Asy'ari
- Warga Sidoarjo Galang Dana untuk Palestina Tembus Rp5 Miliar
- Warga NU Kabupaten Kediri Peduli Palestina, Terkumpul Rp120 juta
Tidak hanya itu, Afif mengatakan HBH ini bersamaan dengan ngobrol filantropi guna mengevaluasi program semester awal tahun 2020 dan mengatur strategi untuk semester berikutnya.
"Kami juga meminta cabang untuk menyampaikan laporan perolehan dan pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Sedekah selama bulan Ramadan 1441 H," lanjut Dosen Universitas Sunan Giri Surabaya tersebut.
Dari hasil rekapitulasi laporan itu, total dana ZIS yang terkumpul adalah Rp. 84,9 miliar yang lebih dari 90 persennya sudah didistribusikan kepada para mustahik, terutama, kelompok fakir dan miskin.
"Ini merupakan akumulasi seluruh laporan pendayagunaan ZIS dari tingkat PW, PC, MWC, Ranting, hingga Jaringan Pengelola (JP) ZIS di masjid, mushola, pondok pesantren dan lembaga lainnya," jelas Afif.