Di Bangkalan Sudah Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal

Di Bangkalan Sudah Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Akhmad Ahadiyan Hamid S, Kepala DPMD Bangkalan saat ditemui wartawan, Rabu (17/6).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Bangkalan boleh berbangga, karena sudah tidak ada lagi desa yang berstatus desa tertinggal. Hal ini disampaikan oleh Akhmad Ahadiyan Hamid S, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).

"Sejak Senin (17/6) lalu, sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Bangkalan. Bahkan dari beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang sebelumnya masih berstatus desa tertinggal, Bangkalan yang pertama menyetorkan dokumen lepasnya Bangkalan dari desa tertinggal," terang Akhmad Ahadiyan.

Baca Juga: Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat

Menurutnya, prestasi ini diraih berkat koordinasi dan arahan yang diberikan kepada kepala desa yang wilayahnya masuk kategori tertinggal.

"Salah satu yang menjadi kriteria disematkannya desa tertinggal adalah kekurangan bidan desa. Sehingga kita kordinasi dengan puskesmas, bagaimana desa tersebut diberikan bidan atau ada bidan yang bertugas. Selain itu, adanya kantor Polindes, serta dari aspek peningkatan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes)," terangnya.

Menurutnya, apa yang diraih Bangkalan ini juga selaras dengan visi misi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, agar di tahun 2020 desa-desa yang ada di Jawa Timur terlepas dari desa tertinggal. Karena desa tertinggal nanti tidak bisa mengajukan proposal terkait pembangunannya," ujar Ahadiyan saat ditemui ruang kerjanya.

Baca Juga: BPK Jatim Temukan 6 OPD Bangkalan Lakukan Peyimpangan Pembayaran Honorarium Tim Pelaksana

Ia berharap, ke depan para kepala desa dapat terus menciptakan inovasi, agar tidak wilayahnya tidak kembali menjadi desa tertinggal. "Apalagi di tahun 2021 ada pelaksanaan Pilkades Serentak. Saat ini momentum dapat menunjukkan kinerja kepada warganya, bahwa selama kepemimpinannya menjadi berkembang, bahkan maju dengan inovasi-inovasinya," pungkasnya. (uzi/zar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO