"Saat diinterogasi, yang laki-laki banyak alasan. Sehingga keduanya diamankan di kantor karena ternyata di dalam mobil ditemukan beberapa alat kontrasepsi atau kondom dan tisu yang terlihat berserakan," tambah Joko.
Keduanya baru mengaku berbuat tidak senonoh di dalam mobil saat diperiksa di kantor. Untuk memberikan efek jera, kedua orang tua mereka dipanggil.
"Setelah dibina, kedua orang tua kami panggil dan diminta tidak mengulangi perbuatannya," tegasnya.
Petugas berharap, para pemuda di Kabupaten Tuban berperilaku sebaik mungkin dan menghindari perbuatan yang dilarang agama serta sosial masyarakat.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, petugas akan terus menggelar patroli rutin di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan mesum. "Yang pasti kami akan tingkatkan patroli. Terutama, di lokasi yang rawan dijadikan mesum," paparnya. (wan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News