Satpol PP Gerebek Mobil Goyang di Masjid Agung Tuban, Temukan Alat Kontrasepsi dan Tisu Berserakan

Satpol PP Gerebek Mobil Goyang di Masjid Agung Tuban, Temukan Alat Kontrasepsi dan Tisu Berserakan Mobil pemuda pemudi mesum saat diperiksa petugas. (foto: ist).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban terpaksa mengamankan dua sejoli lantaran diduga nekat berbuat mesum dalam mobil yang sedang parkir di Masjid Agung Tuban. Dugaan keduanya sedang berbuat mesum, karena mobil yang mereka tumpangi bergoyang-goyang, padahal sedang berhenti.

Kasi Operasi dan Pengadilan Satpol PP Tuban, Joko Herlambang saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (16/7/2020) pagi mengatakan, peristiwa mesum tersebut diketahui warga pada Rabu (15/7/2020) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Informasi dari PKL dan tukang becak di sekitar lokasi, awalnya ada mobil Avanza terparkir sejak pukul 17.00 WIB.

Menjelang petang, warga semakin curiga karena mobil tersebut terlihat bergoyang-goyang dan AC kondisi menyala. Ketika dilihat dari dekat, ternyata ada seorang pasangan muda-mudi duduk berduaan di bangku tengah.

"Mengetahui hal itu, warga langsung melaporkan pada petugas," ujar Joko sapaan akrabnya.

Mendapatkan laporan warga, petugas Satpol PP yang saat itu sedang patroli pun langsung mengamankan muda-mudi itu. Diketahui, dua sejoli tersebut yakni perempuan berinisial NSA (19) asal Tuban, dan laki-laki ANH (20), asal Bubulan Kabupaten Bojonegoro.

"Saat diinterogasi, yang laki-laki banyak alasan. Sehingga keduanya diamankan di kantor karena ternyata di dalam mobil ditemukan beberapa alat kontrasepsi atau kondom dan tisu yang terlihat berserakan," tambah Joko.

Keduanya baru mengaku berbuat tidak senonoh di dalam mobil saat diperiksa di kantor. Untuk memberikan efek jera, kedua orang tua mereka dipanggil.

"Setelah dibina, kedua orang tua kami panggil dan diminta tidak mengulangi perbuatannya," tegasnya.

Petugas berharap, para pemuda di Kabupaten Tuban berperilaku sebaik mungkin dan menghindari perbuatan yang dilarang agama serta sosial masyarakat.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, petugas akan terus menggelar patroli rutin di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan mesum. "Yang pasti kami akan tingkatkan patroli. Terutama, di lokasi yang rawan dijadikan mesum," paparnya. (wan/zar)

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO