SURABAYA, BANNGSAONLINE.com - Jumlah pasien sembuh Covid-19 di Jawa Timur melonjak drastis. Selama sembilan hari berturut-turut Jawa Timur menyumbang angka kesembuhan tertinggi secara nasional. Bahkan, total pasien sembuh kini berada di atas jumlah pasien positif aktif yang sedang dirawat.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memaparkan hingga Jumát (17/7), jumlah pasien sembuh terkonfirmasi ada sebanyak 8.313 orang atau sejumlah 46,6 persen. Terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 387 orang.
BACA JUGA:
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
- Harganas 2024, Khofifah: Membangun Keluarga Berkualitas Berikan Pondasi Kokoh untuk Pendidikan
Sementara total pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat menjadi 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen. Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.338 orang atau sebanyak 7,5 persen dan kumulatif positif adalah 17.829. Dengan demikian maka Jawa Timur hari ini mencapai milestone jumlah persentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat.
“Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Ini menjadi kabar baik sekaligus penyemangat untuk seluruh masyarakat Jatim agar bisa sesegera mungkin keluar dari situasi darurat Covid-19,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (17/7).
“Maturnuwun para dokter, tenaga kesehatan, perawat, aparat TNI dan Polri, akademisi, dan seluruh relawan Covid-19 yang sudah bahu membahu, kerja keras sehingga jumlah pasien sembuh Jatim bisa melebihi jumlah pasien positif,” tambah Khofifah.
Namun demikian, Khofifah meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, tidak ada tawar menawar untuk hal tersebut.