SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tanggal 9 Desember tahun ini, ada 19 pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilaksanakan secara langsung dan serentak di Jawa Timur. Ajang suksesi di tingkat kabupaten/kota itu pun menarik minat sejumlah anggota parlemen untuk ikut berkompetisi.
Surokim Abdussalam, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo, Madura (UTM) menilai anggota parlemen punya nilai plus untuk maju pilkada. Salah satunya basis massa atau konstituen.
BACA JUGA:
- Di Deklarasi KAReB, Paslon Pilgub Jatim Risma-Gus Hans Tawarkan Program Resik-Resik APBD
- 5 Daerah di Jatim Bakal Diisi Calon Tunggal, Pengamat Politik Unair: Erosi Demokrasi Lokal
- KPU Jatim Gencar Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024
- Ziarah ke Makam Bung Karno, Risma-Gus Hans Cicipi Nasi Pecel Khas Blitar
"Anggota parlemen maju pilkada punya nilai plus, di antaranya modal sosial. Sebab mereka punya konstituen yang sudah terbina. Apalagi kalau mereka rajin turun ke bawah dan melaksanakan reses. Tentu bukan lagi dikenal di daerah itu, tapi punya ikatan emosional dengan masyarakat di sana," ujar Surokim, Senin (17/8/2020).
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini mengungkapkan, para anggota parlemen ini juga menguasai tata kelola pemerintahan. Karena mereka sudah menjalani fungsi itu saat di parlemen. Sehingga ketika terpilih di pemerintahan mereka tak perlu lama beradaptasi.
Surokim pun menilai anggota parlemen yang kemudian menjadi kepala daerah umumnya berhasil. Bahkan rata-rata mereka adalah kepala daerah berprestasi. Ia merujuk Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Keduanya berangkat dari DPRD Jatim.
"Mas Anas (Abdullah Azwar Anas) dan Mbak Anna (Anna Muawanah) juga kepala daerah berlatar parlemen. Mereka bisa dibilang sukses," imbuh Surokim.
Di lingkungan DPRD Jatim, setidaknya ada 3 anggota parlemen yang berpeluang mengikuti pilkada. Mereka adalah Aditya Halindra Faridzky dari Fraksi Partai Golkar. Politikus muda Golkar yang akrab disapa Lindra itu maju untuk Pilkada Tuban. Bahkan, Lindra sudah mengantongi rekom dari DPP Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Ada juga nama Khozanah Hidayati, anggota Fraksi PKB yang akrab disapa Mbak Ana. Ia juga dijagokan untuk maju di Pilkada Tuban. Selain itu, ada Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin. Anggota Fraksi PKB ini punya kans kuat maju di Pilkada Sidoarjo.
"Mereka ini anggota parlemen yang punya nilai plus. Bisa juga dibilang pilihan, karena itu dianggap layak menjadi kepala daerah lewat proses pilkada oleh partai," pungkas akademisi berlatar NU tersebut. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News