Toko Bangunan di Desa Sumber Wudi Lamongan Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 400 Juta

Toko Bangunan di Desa Sumber Wudi Lamongan Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 400 Juta Petugas Damkar saat sedang memadamkan api. (foto: TRIWI YOGA/ BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Toko bangunan di Desa Sumber Wudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan hangus dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran toko bangunan milik Ahmad Basir (53), yang berlokasi di tepi jalan poros Sukodadi - Paciran tersebut. Hanya, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta lebih.

Keterangan dihimpun dari tempat kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga sumber api berasal dari percikan api las listrik yang mengarah cairan yang mudah terbakar.

Saat itu, salah seorang karyawan toko bangunan tersebut sedang mengelas kerangka etalase. Lalu, saat istirahat, karyawan tersebut lupa untuk mencabut las listrik dari stop kontak.

Dia tidak sadar jika di dekat alat lasnya banyak bahan mudah terbakar. "Dimungkinkan percikan api terkena tinner yang berada tidak jauh dari tempat kerja las," ujar seorang warga.

Spontan api merambat ke benda lain. Bahkan api semakin membesar karena kebetulan api yang bertiup saat itu sangat kencang. Api baru bisa dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.

Kanit Reskrim Polsek Karanggeneng, Ipda Muhammad Ali yang datang ke tempat kejadian membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia juga mengatakan, data sementara kejadian tersebut diduga akibat keteledoran karyawan toko bangunan.

"Api baru bisa dijinakkan sekitar tiga jam kemudian," katanya.

Sementara itu, akibat kebakaran tersebut, terjadi kemacetan arus lalu lintas Paciran - Sukodadi. Kemacetan semakin parah dikarenakan banyak warga yang ingin melihat kebakaran tersebut.

Juga nampak beberapa warga ikut membantu memadamkan api dengan menggunakan air sungai yang berada di depan kejadian. (lmg-1) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO