Lakukan Sterilisasi Alkes, Layanan IGD RSUD Bangil Ditutup Sementara

Lakukan Sterilisasi Alkes, Layanan IGD RSUD Bangil Ditutup Sementara Sekdakab Pasuruan Anang Syaiful Wijaya saat memberikan kererangan terkait penutupan IGD sementara.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Layanan kesehatan di IDG Kabupaten Pasuruan resmi ditutup bagi masyarakat untuk sementara waktu oleh Pemkab Pasuruan.

Langkah ini dilakukan seiring dengan rencana sterilisasi alat-alat kesehatan (alkes) serta barang penunjang medis yang selama ini dipergunakan untuk penanganan pasien gawat darurat di masa pandemi.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Anang Syaiful Wijaya kepada sejumlah awak media menuturkan penutupan layanan IGD bagi masyarakat dilakukan selama 3 hari. Terhitung sejak hari ini (Kamis, 10/09) sampai Minggu.

“Senin depan sudah buka kembali dan semua jenis pelayanan akan berjalan normal,” jelas mantan Asisten I ini.

Ia menambahan, penutupan IGD ini terkait dengan rencana RSUD yang akan melakukan untuk sterilisasi alat-alat kesehatan dan barang-barang milik rumah sakit secara bertahap. Tujuan lain dari penutupan ini adalah untuk melindungan para dokter dan tenaga medis yang selama ini menjadi ujung tombak rumah sakit dalam menangani pasien yang berobat maupun pasien Covid-19 yang diisolasi agar mereka tidak terpapar.

Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal

Terpisah, Plt. Dirut Dr Arma Roosalina, M.Kes. menambahkan bahwa penutupan IGD sementara ini untuk mencegah penularan Covid-19 kepada para dokter maupun tenaga kesehatan serta masyarakat yang memanfaatkan IGD ini. Sehingga nantinya ke depan masyarakat yang akan memanfaatkan layanan kesehatan atau berobat di bisa lebih nyaman.

Untuk non pasien Covid-19 yang berobat ke tetap akan dilayanani. Mereka bisa langsung datang ke layanan yang sudah disediakan di masing-masing poli di sisi belakang ruang IGD. 

“RSUD untuk melakukan kerja sama dengan rumah sakit swasta yakni RS Prima Husada di wilayah Sukorejo untuk pasien yang rawat inap, juga rumah sakit swasta yang ada di wilayah Pasuruan,“ jelasnya. (bib/par/ian)

Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Takziah ke Rumah Korban Covid-19, 22 Warga Pasuruan Terkonfirmasi Positif':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO