​Isi Sekolah Daring, Bu Guru Risma Bikin Pelajar Semangat Belajar

​Isi Sekolah Daring, Bu Guru Risma Bikin Pelajar Semangat Belajar Para pelajar sedang mengikuti kelas Bu Guru Risma. (foto: ist).

Bahkan ia mengaku, saat Wali Kota Risma memberi nasihat, anak-anak lebih mendengarkan dibandingkan orang tuanya yang berbicara. "Biasanya itu loyo gitu. Kalau Bu Risma yang bicara anak-anak itu lebih nurut dari pada orang tuanya di rumah," ungkapnya.

Ia berharap Wali Kota Risma dapat kembali menjadi guru di sekolah virtual dengan tema-tema yang lain, sehingga dipastikan anak-anak lebih bersemangat dalam menimba ilmu. "Anak saya ini lebih semangat. Biasanya di rumah tidur, kalau ditanya jawabnya nanti-nanti saja gitu. Kalau Bu Risma yang di depan TV lebih semangat," jelasnya.

Cerita lainnya datang dari siswa bernama Revanatha Bilal Saniscara. Pelajar kelas 4 SD Kyai Ibrahim itu mengaku tidak terasa durasi berjalan sangat cepat ketika menyaksikan Wali Kota Risma mengajar. Selain itu, ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya begitu menyukai sosok Wali kota Risma. "Karena Bu Guru Risma memberi saya motivasi, beliau pintar, tegas, sukses. Saya ingin jadi seperti beliau," kata Revanatha.

Di samping itu, ia menyebut tugas dari Wali Kota Risma akan segera diselesaikan sambil mengingat-ingat nama-nama temannya. Jika dihitung, jumlahnya sudah mencapai 105 orang teman. Mereka terdiri dari teman sekolah, teman main, teman banjari, dan teman-teman lainnya. "Lalu ada teman vlog dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A)," ujar dia.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Mohammad Aries Hilmi mengatakan, untuk pengiriman tugas anak-anak maksimal terkumpul pada hari ini, Jumat (11/9/2020) pukul 10.00 WIB. "Untuk mekanismenya dapat mengirimkan melalui nomor WhatsApp di 0815-5352-3852, 0812-329-2742 0857-3083-0069 atau 0812-1601-6077. Dapat mengirimkan ke salah satu nomor yang tertera itu," kata Aris.

Ia juga berharap kepada para guru untuk menuliskan nama lengkap siswa, kelas, serta asal sekolah pada tiap-tiap tugas yang nantinya akan disetor. Selain itu, ia memastikan bahwa nantinya setiap sekolah mengirimkan maksimal 15 tugas terbaik dari siswanya. "Setelah itu kami akan lakukan penilaian, apalagi kan nanti ada hadiah dari Bu Wali, jadi nanti kita nilai," pungkasnya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO