Teken Komitmen Politik, Eri Cahyadi Janji Perhatikan Kesejahteraan Wong Cilik

Teken Komitmen Politik, Eri Cahyadi Janji Perhatikan Kesejahteraan Wong Cilik Eri Cahyadi dan Armuji menunjukkan Komitmen Politik dan Pemerintahan yang telah ditandatangani. Isinya tentang melnjutkan program pro-wong cilik Risma.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota Surabaya dan Calon Wakil Wali Kota menandatangani “Komitmen Politik dan Pemerintahan” dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Surabaya, Minggu (20/9). Komitmen itu berisi tentang agenda kerakyatan di Kota Pahlawan.

“Dengan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Cak , telah menandatangani Komitmen Politik dan Pemerintahan,” ujar Eri Cahyadi saat membacakan komitmen politik dan pemerintahan di depan para kader PDIP.

Baca Juga: Dinilai Cederai Demokrasi, Ratusan Massa Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024

Sejumlah isi komitmen tersebut antara lain menjaga Kota Surabaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang setia pada ideologi Pancasila, UUD 1945, serta menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

Ada pula komitmen untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Kota Surabaya, yang semakin maju dan menyejahterakan rakyat, terlebih memerhatikan kesejahteraan wong cilik, yang tidak mampu dan tidak berdaya.

Eri menyatakan siap menjalankan Komitmen Politik dan Pemerintahan tersebut. “Maka jelas bahwa platform kerja kita ke depan adalah memastikan kemajuan Surabaya tidak terhenti, dan program-program pro wong cilik yang selama ini ada tidak dihentikan,” ujar Eri.

Baca Juga: Gus Iqdam Doakan Menang dan Minta Jemaah Coblos Khofifah dan Eri Cahyadi di Pilkada 2024

Ia mencontohkan bagaimana di Surabaya telah ada basis data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai pintu dari berbagai program intervensi untuk membantu rakyat kurang mampu.

“Dari sanalah ada banyak program membantu wong cilik. Ada permakanan yang membagikan makanan gratis tiap hari ke puluhan ribu warga, beasiswa, pendidikan-kesehatan gratis, bedah rumah, pembukaan lapangan kerja, bantuan kewirausahaan, dan sebagainya,” ujar Eri yang dikenal sebagai salah seorang sosok sentral di balik inovasi kerja basis data MBR tersebut.

Calon Wakil Wali Kota menambahkan, komitmen politik dan pemerintahan yang diteken itu menunjukkan bahwa pilkada bagi PDIP bukan semata-mata ajang merebut kekuasaan, tapi bagaimana menyusun rencana besar memajukan dan menyejahterakan sebuah daerah.

Baca Juga: Gus Iqdam: Khofifah itu Tawadhu dan Andhap Asor

“Dengan komitmen politik dan pemerintahan ini, artinya kita total bekerja untuk membela wong cilik, mereka yang tidak mampu dan tidak berdaya, seperti yang dilakukan Bu Risma selama ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dan adalah dua sosok yang selama ini telah bekerja untuk rakyat Surabaya dengan hasil terukur. Bukan sosok yang baru akan bekerja.

Baca Juga: Diiringi Pawai, Eri-Armuji Berangkat Daftar Pilwali ke KPU Surabaya Naik Becak

“Mas Eri, Cak , dan seluruh komponen masyarakat ke depan akan bekerja bergotong royong membantu wong cilik, terutama agar pulih dari dampak pandemi Covid-19, dan di sisi lain tetap memajukan Surabaya sebagai kota berkelas dunia,” ujar Adi.

Sementara itu, Rakercabsus PDIP Surabaya sendiri dibuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dihadiri Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, Ketua PDIP Jatim Kusnadi. Pertemuan fisik diikuti 70 orang di Kantor DPD PDIP Jatim. Adapun pengurus lainnya dari 31 kecamatan, 896 Anak Ranting dari 1.700 RW mengikuti melalui layar monitor di Balai-Balai Pertemuan di 31 kecamatan. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO