17.000 Ton Beras Impor untuk Daerah Defisit Pengadaan Siap dikirim Bulog Kediri

17.000 Ton Beras Impor untuk Daerah Defisit Pengadaan Siap dikirim Bulog Kediri Kepala Bulog Cabang Kediri, Mara Kamin Siregar. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Kediri, akan menyalurkan beras impor ke sejumlah daerah yang sedang mengalami defisit pengadaan di tahun ini. Beras impor sebanyak 17.000 ton itu berasal dari Negara Vietnam dan Pakistan.

Kepala Bulog Subdivre Kediri, Mara Kamin Siregar mengatakan, beras impor tersebut saat ini berada di Gudang Bulog Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Pihak hanya membantu pengiriman ke daerah-daerah yang sedang mengalami defisit.

Baca Juga: Gelar Pasar Murah di Kediri, Gubernur Khofifah: Wujud Upaya Pemerintah Kuatkan Daya Beli Masyarakat

"Kalau ada permintaan dari wilayah defisit, nanti kita bantu kirim dari sini. Saat ini kita lakukan untuk wilayah Papua, Ambon, Sulawesi Tengah, dan Kalimatan Tengah. Kurang lebih sampai dengan 17.000 ton," kata Mara Kamin Siregar melalui aplikasi percakapan WhatsApp (WA), Selasa (22/9).

Lanjut Mara Kamin, pengiriman beras impor tersebut telah dilaksanakan Bulog Divre Kediri sejak pertengahan 2019 lalu sampai sekarang. Pengiriman dilakukan secara bertahap. Beras impor didisitribusikan bila sudah mendapat permintaan atau perintah dari Bulog Pusat.

" hanya ditugasi untuk menyimpan dan mengirimkan beras ke daerah yang dinilai defisit pengadaan beras. Di sini masih ada beras dari Pakistan dan Vietnam. Kita kirim untuk luar daerah. Sedangkan yang kita salurkan untuk wilayah kita, khusus untuk pengadaan (beras) lokal," terang Mara Karim Siregar.

Baca Juga: Pastikan Tepat Sasaran, Pemkot Kediri Awasi Ketat Pembagian 336 Ton Beras Bantuan untuk KPM

Selain berencana mendistribusikan beras impor ke luar pulau, lanjut Mara Karim, Bulog Subdivre Kediri sudah siap mendistribusikan sebanyak 2.200 ton beras untuk wilayah kerjanya, meliputi Kota dan Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Nganjuk.

"Beras program bansos itu jenis medium yang diperuntukkan bagi 147.118 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Terdiri dari Kabupaten Kediri 72.208 KPM, Kota Kediri 8.674 KPM, dan Nganjuk 66.236 KPM," pungkas Mara Kamin Siregar. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO