BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Aksi demonstrasi tolak Omnibus Law yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Kabupaten Banyuwangi disambut baik oleh pimpinan DPRD Banyuwangi.
Aksi ribuan mahasiswa menolak disahkannya Omnibus Law karena UU Cipta Kerja ini dinilai mencederai kaum buruh.
BACA JUGA:
- Mahasiswa UTM Ajak Masyarakat Siaga Meski RUU Pilkada Dibatalkan: DPR RI dan Jokowi Bisa Bermanuver
- Tolak Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Kediri
- Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Mojokerto Ricuh: Blokade Jalan Nasional hingga Bakar Ban
- Minta RUU KUHP Dicabut, Demo Mahasiswa di Probolinggo Ricuh, 4 Orang Diamankan Polisi
Aksi gabungan dari beberapa kampus ini berjalan dengan kondusif. Demontrasi penolakan Omnibus Law disambut baik oleh ketua DPRD dan wakil ketua DPRD dari Partai Demokrat dan PKB.
Saat diwawancarai, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengatakan langsung merespons dan menerima aspirasi dari mahasiswa yang menolak Omnibus Law itu.
“Dalam hal ini, kami tidak menghalang-halangi demontrasi ini. Karena menyuarakan aspirasi di muka umum itu dilindungi Undang-Undang (UU). Maka dari itu, kami akan menampung semua aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan teruskan ke pemerintah pusat,” imbuhnya. (gda/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News