​Rawan Ambrol, Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro Ditutup Total

​Rawan Ambrol, Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro Ditutup Total Pengumuman Jembatan Glendeng ditutup total. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pascatragedi amblesnya plengsengan Jembatan Glendeng di sisi sebelah utara, arus lalu lintas yang melewati jembatan penghubung Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro itu ditutup total. Penutupan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban itu karena kondisinya sangat rawan ambrol dan demi keamanan serta keselamatan pengendara yang melintasi jembatan.

Keputusan itu diambil sesuai hasil rapat koordinasi bersama yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Satlantas dan Bojonegoro, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan di salah satu kedai di Bojonegoro, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Gunadi menyatakan, penutupan total Jembatan Glendeng ini dilakukan semata-mata hanya demi keselamatan bersama, termasuk roda dua, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sambil menunggu hasil kajian dan rekomendasi dari Tim Teknis Jembatan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

"Hasil kajian teknis dan rekomendasi dari tim akan dijadikan bahan pertimbangan untuk membuka atau tetap melanjutkan penutupan jembatan," ujar Gunadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.

Selama penutupan, akan dilakukan monitoring dengan menempatkan petugas gabungan sesuai kondisi atau di jam-jam tertentu guna memastikan penutupan jembatan berjalan optimal.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

Sementara itu, Kasat Lantas , AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, dari hasil kesepakatan bersama, terkait penutupan jembatan ini akan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan agar sementara waktu dapat mencari jalur alternatif lain menuju Bojonegoro atau ke Tuban.

Penutupan total jembatan baik roda 4 maupun roda 2 selama satu minggu ini sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak dapat diprediksi, dan datangnya musim hujan serta meningkatnya debit air Bengawan Solo juga menjadi pertimbangan petugas.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, saat ini Jembatan Glendeng dilakukan penutupan total selama satu minggu," terang AKP Argo.

Baca Juga: Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas

Dengan adanya kejadian tersebut, Mantan Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo ini akan menyosialisasikan terkait penutupan jembatan kepada masyarakat dan pengguna jalan secara door to door hingga menyebar selebaran, sehingga informasi yang diterima warga dapat maksimal.

" akan bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk forkopimcam setempat untuk melakukan sosialisasi. Kami juga meminta masyarakat untuk proaktif membantu petugas menginformasikan penutupan jembatan ini kepada warga, terutama pengguna jalan," pungkasnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Percobaan Bunuh Diri di Kaliketek Bojonegoro Berhasil Digagalkan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO