​Ikrar Syahadat, Milenial ini Ingin Perdalam Islam

​Ikrar Syahadat, Milenial ini Ingin Perdalam Islam A Zoesa Baya Budjana W saat mengikrarkan dua kalimat syahadat dituntun KH Abdul Hamid Syarifuddin di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jumat (6/11/2020). foto: mma/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang milenial bernama A Zoesa Baya Budjana W, mengikrarkan dua kalimat syahadat seusai salat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Remaja kelahiran Yogyakarta, 21 Februari 1992, yang semula beragama Kristen Katolik ini masuk Islam karena tertarik dengan agama yang diturunkan lewat Nabi Muhammad SAW.

“Saya ingin mendalami agama Islam,” kata A Zoesa Baya Budjana menjawab pertanyaan Imam Masjid Al-Akbar, KH Abdul Hamid Syarifuddin, Jumat (6/11/2020). Kiai Abdul Hamid Syarifuddin inilah yang menuntun mengucapkan dua kalimat syahadat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa

Asyhadualla ilaha illallah waasyhaduanna Muhammadarrasulullah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” kata Zoesa Baya Budjana mengikuti Kiai Abdul Hamid Syarifuddin.

Usai sah mengikrarkan dua kalimat syahadat, Kiai Abdul Hamid langsung memimpin doa yang diamini Zoesa Baya Budjana dan para saksi serta beberapa jemaah salat Jumat yang belum pulang.

Baca Juga: Keunggulan Tafsir Al Jailani Dibedah, Khofifah Berterima Kasih ke Syeikh Fadhil

Milenial yang beralamat di Sidorejo Jawa Tengah ini lalu menandatangani surat pernyataan bahwa ia telah masuk Islam dengan kesadaran dan kemauan sendiri, tanpa ada paksaan dari siapa pun.

Para jemaah salat Jumat langsung menyalami dan memeluk muallaf ini dengan mengucapkan selamat. Mereka menyambut sebagai saudara baru dalam Islam.

Baca Juga: Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam

"Nanti akan ada bimbingan lanjutan," kata Kiai Abdul Hamid kepada Zoesa Baya Budjana.

Seperti diberitakan bangsaonline.com, tiap usai Salat Jumat di Masjid Al-Akbar Surabaya ini selalu ada baru mengikrarkan dua kalimat syahadat. Yang paling banyak muallaf berasal dari agama Kristen. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri. 

Hanya saja jumlahnya tak pasti. Kadang 1 orang, kadang 3 orang, bahkan kadang hingga 5 orang dalam setiap Jumat. Proses ikrar syahadat itu dilaksanakan seusai salat Jumat. (tim)  

Baca Juga: Dituntun Qori' Afrika Selatan, Warga Rungkut Surabaya Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO