Sambut Hari Pahlawan, Aliansi Wartawan Surabaya Bersihkan Monumen Resolusi Jihad NU

Sambut Hari Pahlawan, Aliansi Wartawan Surabaya Bersihkan Monumen Resolusi Jihad NU Martudji, Ketua Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) sedang membersihkan Monumen Resolusi Jihad NU. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyambut tahun 2020, dan mengenang jasa-jasa perjuangan para kiai dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Aliansi (AWS) mengadakan bakti sosial dengan tema "Untuk Pahlawanku".

Sekitar 12 orang wartawan dari berbagai media di Surabaya dipimpin Penanggung Jawab Acara yang juga Sekretaris AWS, Amar Bachan, mengikuti tahapan-tahapan yang telah disiapkan.

Baca Juga: PCNU Surabaya Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban

Dalam sambutannya, Amar mengatakan, bakti sosial yang dilakukan merupakan pra kegiatan dari serangkaian rencana kerja yang terjadwal di wadah AWS.

"Ini merupakan pra kegiatan dari AWS untuk memperingati tahun 2020. Hal yang paling penting ini merupakan bentuk edukasi, termasuk untuk diri kita sendiri. Bahwa, tonggak sejarah Kemerdekaan RI tidak lepas dari tempat ini (Monumen Resolusi Jihad)," ujar Amar, Senin (9/11/2020).

Usai memberikan arahan dan sambutan, dipimpin oleh Umar Faruq dengan membacakan doa untuk arwah para pahlawan yang gugur.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa?

Ketua AWS, Martudji dalam rangkaian itu menegaskan, AWS yang merupakan wadah untuk wartawan yang beraktivitas di Surabaya. Dengan mengemban AD/ART mempunyai berbagai gagasan program, baik internal untuk pekerja media di Surabaya, juga kegiatan lainnya yang bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

"Karena di tempat bersejarah inilah, Hadratussyekh Hasyim Asy'ari dan para sesepuh kiai kita di Jawa dan Madura, pernah berkumpul di tempat ini. Pekik perjuangan dan pengorbanan beliaulah yang kemudian negara ini ada hingga saat ini, dan kita ikut menikmati. Terima kasih harus kita teruskan perjuangan beliau-beliau. Dan kita doakan beliau para Pejuang Bangsa ini tenang di sisi-Nya," kata Martudji.

Untuk diketahui, Monumen Resolusi Jihad ini terletak di Jalan Bubutan VI No.1, Surabaya. Tempat ini merupakan tempat pertemuan para kiai dan santri se-Jawa dan Madura yang dipimpin KH M Hasyim Asyari, Rais Akbar NU di Surabaya pada 21-22 Oktober 1945.

Baca Juga: PCNU Surabaya Gelar Halal Bihalal Sekaligus Lomba ini

Kemudian melahirkan Resolusi Jihad, isinya untuk mempertahankan Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Semangat itulah yang menjadi penggerak dan mendorong semangat Arek-arek Surabaya untuk maju mempertahankan dan merebut dan menegakkan Kemerdekaan RI. Dalam rangkaiannya, terjadi pertempuran dahsyat 10 Nopember 1945.

Fakta sejarah membuktikan bahwa Resolusi Jihad jadi penggerak para santri, arek-arek, dan siapa pun saat itu untuk bergerak melawan penjajah. Bahkan, tak sedikit yang datang dari jauh, Cirebon, Magelang, Malang, dan sebagainya membantu perjuangan dalam pertempuran melawan Belanda dan Jepang saat itu. (mdr/ian)

Baca Juga: Temu Alumi Tebuireng, Gus Kikin: Kalau Tak Ada Resolusi Jihad Tak Ada Perang 10 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO