Jika Menang, Qosim Janji Bakal Buka Akses Pemasaran Batik Khas Gresik Seluas-luasnya

Jika Menang, Qosim Janji Bakal Buka Akses Pemasaran Batik Khas Gresik Seluas-luasnya Qosim ketika mengunjungi sentra perajin kampung batik di Desa Cerme Lor. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup Moh. Qosim berjanji akan membuka akses seluas-luasnya untuk pemasaran batik khas Gresik jika pada coblosan Pilbup Gresik 9 Desember 2020 menang dan dilantik.

Hal ini diungkapkan Qosim saat menyempatkan diri mengunjungi galeri batik milik Ilham di sentra perajin kampung batik di Desa Cerme Lor RT02/ RW 07 Kecamatan Cerme, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Bupati Gresik Resmikan Galeri Dekranasda untuk Promosikan Produk Unggulan

Qosim juga melihat ke ruang produksi batik milik Ilham. Ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya akan keindahan karya batik pitutur. "Motifnya lembut dan membuat pemakainya bangga dengan kebudayaan khas Gresik," tutur Qosim.

Qosim menyebut, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seperti batik pitutur akan menjadi prioritas pengembangan ekonomi kreatif yang akan dilaksanakan dalam program pemerintahan Qosim-Alif ke depan.

"Usaha kreatif seperti ini harus kita proteksi, kita beri akses pasar seluas-luasnya. Kami punya program Kartu UMKM Bangkit untuk melaksanakan itu," jelas Qosim.

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

H. Ilham, pengusaha batik dengan brand "Batik Pitutur" mengungkapkan, dirinya yang mulanya yang mengembangkan karya batik dengan motif yang mengafirmasi kebudayaan dan tradisi Gresik.

"Motif batik kami mencerminkan kebudayaan Gresik, temanya seperti damar kurung, pudak, udang, bandeng, gerbang Gresik, dan gerbang wali," ujar Ilham saat menerima kunjungan Qosim.

Ilham menceritakan, mulanya pada tahun 2009 dirinya dan koleganya, Abdul Aji yang punya keahlian batik, mulai merintis usaha pengembangan karya batik dengan konsep identitas Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

Bahkan dirinya merekrut beberapa orang dari beberapa kecamatan di Gresik untuk dilatih membatik. "Hingga mulai pada 2017, produk kain batik pitutur digunakan Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai seragam dinas, mulai dari kelurahan sampai Pak Bupati Sambari dan Pak Wabup Qosim," ungkapnya. 

"Dan kini sudah kita pasarkan sampai seluruh kota kabupaten di Jatim dan beberapa provinsi di Indonesia, bahkan sampai ada yang dibeli orang luar negeri untuk oleh-oleh," tuturnya.

Ilham dan Abdul Aji sendiri menginginkan adanya pembinaan dan pelatihan membatik untuk masyarakat dari kecamatan hingga ke desa. "Ke depan kami berharap pemerintahan Qosim-Alif bisa meluaskan keterampilan membatik ke lebih banyak masyarakat di Gresik dan menyediakan peralatan dan fasilitasnya agar Gresik bisa menjadi kota batik," harapnya. (hud/ian)

Baca Juga: Teken Kerja Sama dengan PT Smelting, Dekranasda Gresik Dorong Batik Lokal Mengglobal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO